Ekonomi

Pemkab Magetan Diminta Perhatikan BUMDes Manjung, Ini Istimewanya

Rabu, 09 September 2020 - 15:47 | 33.34k
Tempat pembuatan pupuk organik. (Foto: Adhima for TIMES Indonesia)
Tempat pembuatan pupuk organik. (Foto: Adhima for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Pemdes Manjung, Kecamatan Panekan, berharap Pemkab Magetan turut memperhatikan pengembangan BUMDes Manjung. Salah satunya, dalam hal sarana dan prasarana penunjang untuk meningkatkan produksi pupuk organik.

"Harapannya pemerintah daerah itu mensuport pengembangan BUMDes," ujar Kepala Desa Manjung Siswanto.

Hal itu diungkapkan menyusul persoalan yang beredar dikalangan para petani. Yakni, akibat dampak dari pengurangan kuota pupuk bersubsidi.
Menurutnya, BUMDes Manjung mampu menghasilkan sekitar delapan ton pupuk organik setiap bulan. Sehingga, membutuhkan peralatan untuk meningkatkan kualitas dan memaksimalkan produksi.

"Semoga pemerintah daerah bisa mngalokasikan terkait masalah mesin atau penunjang yang lain untuk peningkatan Bumdes Manjung," ucapnya.

Di sisi lain, Bagus Permadi pendamping pembuat pupuk dari BUMDes Desa Manjung mengaku sejauh ini hanya mampu melakukan pembenahan dan restorasi terhadap alat produksi yang ada karena terkendala minimnya anggaran yang dimiliki. Apalagi, perhatian dari Pemkab Magetan masih minim untuk pengembangan produksi pupuk organik.

"Seluruh kegiatan produksi dikerjakan secara manual. Bahkan alat penghancur pupuk terpaksa menggunakan mesin pencacah rumput milik petani. Sedangkan, kalau untuk bahan baku pembuatan pupuk organik, masih mengadalkan bantuan limbah kotoran sapi dari warga yang dikumpulkan oleh relawan BUMDes Manjung," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES