Makin Memanas, Apple Balas Gugatan Epic Games ke Pengadilan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Konflik yang terjadi antara Apple dan Epic Games memasuki babak baru. Apple menggugat pengembang Fortnite itu ke pengadilan, karena menuding Epic Games melanggar kontraknya dengan iOS App Store.

Menurut informasi dari The Verge, Rabu (9/9/2020), Apple menuntut Epic Games karena sikapnya yang abai terhadap komitmen terhadap kontrak dan berbagai pelanggaran lain menyebabkan kerugian yang signifikan bagi Apple.

"Jika dibiarkan, perilaku Epic ini mengancam keberadaan ekosistem iOS dan nilainya yang sangat berharga bagi konsumen," tulis Apple.

Gugatan ini menjadi balasan terhadap gugatan Epic Games terhadap Apple yang didaftarkan pada Agustus lalu. Setelah Apple menghapus Fortnite dari App Store untuk iOS karena Epic mengimplementasikan cara pembayaran baru tanpa seizin Apple.

Dalam gugatan tersebut, Epic menuding Apple melanggar hukum antimonopoli, dan menyalahgunakan kontrol penuhnya terhadap App Store untuk mendapatkan komisi dari semua software yang ada di App Store.

Sebelumnya, Epic Games juga masih mencoba membuat Apple mengembalikan ketersediaan aplikasi Fortnite untuk perangkat iOS. Pada pekan ini, perusahaan game tersebut mengajukan mosi untuk perintah pendahuluan terhadap pemblokiran Fortnite oleh Apple di iPhone dan iPad. Mosi perintah ini menyebutkan bahwa lebih dari 116 juta gamer telah memainkan Fortnite di iOS, menjadikannya platform game terbesar, lebih besar dari basis pemainnya di Nintendo Switch, Xbox, PlayStation, PC atau Android.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement