Peristiwa Nasional

Dengan Kerendahan Hati, Almarhum Jakob Oetama Besarkan Kompas Gramedia

Rabu, 09 September 2020 - 14:15 | 38.56k
Tokoh pers Jakob Oetama meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RS Mitra Keluarga, Jakarta (FOTO: Arsip Kompas Gramedia)
Tokoh pers Jakob Oetama meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RS Mitra Keluarga, Jakarta (FOTO: Arsip Kompas Gramedia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Saat membesarkan Intisari dan Kompas, Jakob Oetama dan PK Ojong berbagi tugas. Jakob mengurusi editorial, sementara Ojong bisnis.

Namun kemudian, situasinya menjadi tidak mudah bagi Jakob. Setelah 15 tahun kebersamaannya dengan Ojong membangun Kompas, Ojong meninggal mendadak dalam tidurnya tahun 1980 silam.

Kepergian Ojong meninggalkan beban berat. Beban itu tiba-tiba terpikul di pundak Jakob. Yang awalnya konsentrasinya adalah mengurusi bidang redaksional, ia kini juga 'dipaksa' untuk mengurusi aspek bisnis.

"Saya harus tahu bisnis. Dengan rendah hati, saya akui pengetahuan saya soal manajemen bisnis, nol! Tapi saya merasa ada modal, bisa ngemong! Kelebihan saya adalah saya tahu diri tidak tahu bisnis," katanya seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Kerendahan hati bahwa ia tidak tahu bisnis itulah yang kemudian mengembangkan Grup Kompas Gramedia menjadi sebesar sekarang.

Kerendahan hati ini pula yang membuatnya tidak merasa jemawa atas apa yang dicapainya. Almarhum tidak pernah merasa kaya di antara orang miskin, juga tidak merasa miskin di antara orang kaya.

Kini, Jakob Oetama telah meninggal dunia, Rabu (9/9/2020). Ia menutup usia di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta. Jenazahnya akan disemayamkan di Kompas Gramedia dan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES