Peristiwa Daerah

Komitmen Menuju Zona Integritas WBK dan WBBM, Ini Yang Dilakukan Lapas Tuban

Rabu, 09 September 2020 - 14:34 | 33.73k
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tuban, Siswarno, Rabu, (09/09/2020)(Foto: Achmad Choirudin/TIMES Indonesia)
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tuban, Siswarno, Rabu, (09/09/2020)(Foto: Achmad Choirudin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TUBAN – Lapas Kelas IIB Kabupaten Tuban (Lapas Tuban) berkomitmen menuju zona integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). 

Komitmen tersebut ditunjukan dengan terus membangun inovasi peningkatan pelayanan publik di wilayah setempat. Kalapas Tuban, Siswarno mengatakan Lapas Tuban terus membangun inovasi, mulai dari layanan kunjungan antrian sekali klik, fasilitas ruang tunggu yang lebih nyaman, serta inovasi kontrol berbasis barcode.

Selain itu, perubahan peningkatan layanan juga terdapat pada fasilitas parkir. Saat ini Lapas telah menyediakan tempat parkir bagi pengunjung secara gratis atau nol rupiah.

"Komitmen yang sudah kita bangun ini, merupakan wujud kita dalam membantu menuju zona integritas WBK dan WBBM," jelas Siswarno, Rabu, (09/09/2020).

Ditambahkannya, komitmen yang sudah terbangun tersebut, merupakan wujud keseriusan jajaran Lapas Tuban untuk bisa meraih penghargaan WBK dan WBBM. Terlebih sebelumnya Lapas Tuban juga telah mendapat penilaian intern dari jajaran Kememkumham bahwa Lapas Tuban pantas dan layak menuju WBK dan WBBM.

"Lapas Tuban sendiri sudah dinilai tim penilai inernal Kemenkumham yang telah datang ke Lapas Tuban dengan memberikan nilai A dengan predikat sangat memuaskan. Itu wujud komitmen kita," beber Kalapas putra asli Tuban Bumi Wali ini.

Siswarno juga menyampaikan permohonan dari seluruh masyarakat Tuban, agar mendukung program Lapas Tuban menunju WBK dan WBBM. Salah satunya melalui survei kepuasan pelayanan publik di Lapas Tuban

"Saat ini kita juga melakuan survei pelayanan publik dengan koresponden dari keluarga ataupun Narapidan di Lapas. Hasil survei ini, masuk dalam penilaian akhir dari Kemenpan RB sebelum berkunjung dan meninjau secara langsung kondisi pelayanan di Lapas Tuban," papar Siswarno.

Survei pelayanan publik ini berlangsung sejak 4 September hingga 25 September 2020 mendatang. Survei tersebut menentukan layak tidaknya Lapas Tuban untuk ditinjau langsung oleh Kemenpan RB sebelum menerima penghargaan WBK dan WBBM.

"Ada sekitar 100 responden yang mengisi survei layanan Lapas Tuban, yang terdiri dari 13 indikator penilaian," imbuhnya.

Dengan melihat peningkatan layanan yang semakin baik di Lapas Tuban, diharapkan hasil survei pelayanan publik itu bagus hasilnya. Sehingga ke depan target Lapas Kelas IIB Tuban untuk meraih WBK dan WBBM bisa tercapai. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES