Peristiwa Daerah

Bupati Probolinggo Turun Langsung Disiplinkan Masyarakat untuk Pakai Masker

Rabu, 09 September 2020 - 10:38 | 40.86k
Hukuman bagi masyarakat yang abai protokol kesehatan. (FOTO: Loetfy for TIMES Indonesia)
Hukuman bagi masyarakat yang abai protokol kesehatan. (FOTO: Loetfy for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Potensi sebaran covid-19, makin mengkhawatirkan. Bupati Probolinggo, Jawa Timur, Puput Tantriana Sari, sampai turun langsung untuk mendisiplinkan masyarakat yang abai protokol Kesehatan. Utamanya penggunaan masker.

Operasi Penegakan Protokol Kesehatan oleh tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, digelar di sejumlah pasar besar. Kali ini, operasi warga tak pakai masker digelar di Pasar Bayeman, Kecamatan Tongas. Petugas pelaksana operasi tersebut dari tim 6 meliputi Asisten 3, Diskominfo dan Dishub. Operasi digelar sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB.

Sedikitnya 12 warga pelanggar protokol kesehatan kembali ditindak petugas pada operasi hari kedua itu. Petugas menjatuhi hukuman berupa menyapu halaman pasar, menanam sayur, membeli masker hingga dikarantina di dekat peti jenazah di dalam mobil ambulans.

Bupati Probolinggo a

Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari yang juga turun langsung pada gelaran operasi penegakan protokol kesehatan itu, memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menjadikan masker sebagai sebuah kebiasaan baru.

“Pedagang dan pembeli harus pakai masker ya, karena musuhnya (Virus Corona-Red) tidak kelihatan,” kata Tantri di depan pedagang Pasar Bayeman, Rabu (9/9/2020).

Disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan, lanjut Tantri, harus selalui dilakukan baik saat ada petugas dan aparat maupun tidak ada.

“Dari laporan tim Satgas Covid-19, masih terindikasi banyaknya warga yang terjaring operasi protokol kesehatan. Itu tandanya kesadaran masyarakat akan pentingnya bermasker sebagai kebiasaan baru, masih perlu terus ditingkatkan," katanya.

Alasan warga tak memakai masker ke pasar tradisional itu beragam. Lupa menjadi alasan klasik mereka, seperti yang dikatakan beberapa warga sesaat setelah menjalani sanksi dari petugas.

Bupati Probolinggo b

“Lupa pak, tadi buru-buru berangkat mau jual ikan hasil melaut. Kalau sehari-hari ya pakai masker pak,” kata Imam, salah satu warga yang dijatuhi sanksi menyapu halaman pasar.

Pemberian sanksi berupa menyapu dan menanam sayur bagi warga yang abaikan protokol kesehatan itu, diapresiasi Bupati Probolinggo sebagai tindakan edukatif.

“Saya mengapresiasi sanksi ringan yang dijatuhkan tim Satgas Covid-19 Kecamatan ini. Cukup edukatif ya, karena yang melanggar dihukum tanam sayur yang bisa menjadi kebutuhan sehari-hari warga,” ujarnya.

Bupati Probolingo berharap warga semakin disiplin bermasker dan mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES