Ekonomi

Wajah Baru Majalengka Pacu Denyut Perekonomian Warga

Rabu, 09 September 2020 - 09:18 | 337.02k
Bunderan Tugu Bola Dunia Majalengka. (Foto: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)
Bunderan Tugu Bola Dunia Majalengka. (Foto: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Sebagai kabupaten yang berada di bagian timur Jawa Barat. Majalengka patut dicontoh. Kabupaten Majalengka yang dulunya dikenal sebagai kota pensiun nan sepi. Kini telah berubah menjadi lebih ramai. Bahkan denyut ekonomi warga juga sudah mulai terasa menggeliat.

Hal tersebut, seiring dengan pesatnya pembangunan yang dilakukan oleh pemerintahan sekarang. Kini, Majalengka mulai ramai dikunjungi dari luar kabupaten, karena saat ini sudah menjadi Kota Majalengka yang menarik dan indah.

Bupati Majalengka, H Karna Sobahi bersama jajarannya yang didukung seluruh lapisan masyarakat saling bahu-membahu membuat hal tersebut menjadi nyata. Bahkan perubahan di Kabupaten Majalengka itu memang terasa sangat positif.

Irfan-Nur-Alam.jpg Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Kabag Ekbang) Pemkab Majalengka, Irfan Nur Alam. (Foto: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)

Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Kabag Ekbang) Pemkab Majalengka, Irfan Nur Alam mengatakan, konsepsi pembangunan sekarang ini, memiliki perubahan pola maupun konsep yang berbeda. 

"Pak Bupati mengharapkan tidak ada lagi sebutan Majalengka sebuah kabupaten orangnya pensiun," ungkap Irfan Nur Alam kepada TIMES Indonesia, Rabu (9/9/2020).

Irfan mengatakan, seharusnya pada tahun 2020 ini, penataan khusus pada wajah kota Majalengka dan Kadipaten ini sudah rampung. Namun, karena adanya pandemi Covid-19, sehingga menjadikan molornya pembangunan dalam realisasinya.

"Pada tahun 2020 ini, sebenarnya kita sudah menyiapkan terkait kantong parkir yang ada di area bunderan tugu bola dunia (bunderan munjul). Karena, sudah diketahui bersama bahwa di lokasi itu, begitu banyaknya orang yang datang, sehingga perlu kita siapkan terkait kantong parkir tersebut," katanya.

Kantong parkir juga disiapkan di belakang Gedung DPRD Majalengka. Karena dengan harapan, setelah rampungnya taman Alun-alun Majalengka. Maka di alun-alun tersebut, diadakan sebuah aturan supaya orang-orang tidak membawa kendaraan ke area Alun-Alun tersebut.

"Di alun-alun ini, nantinya khusus untuk dinikmati para pejalan kaki dan maksimal pesepeda. Tak hanya itu, pada tahun 2020 ini, kami juga akan melakukan satu penataan pendestarian. Di mana, dari depan pendopo hingga belokan Pujasera, akan ditata pendestarian," jelasnya.

Irfan menambahkan, bahwa Bupati Majalengka, juga menetapkan anggaran terkait untuk pembangunan eks Mapolres Majalengka. Di lokasi itu akan dibangun dan bahkan saat ini sedang dijalankan. Yakni,  pembangunan mesjid monumental dan sarana untuk para pedagang.

"Disana, kita juga siapkan lapangan futsal gratis dan nantinya masyarakat juga sekaligus bisa menikmati ruang terbuka hijau dengan adanya lanskap yang baru," imbuhnya.

Sementara itu, pembangunan penataan wajah baru kota Majalengka yang sudah rampung. Diantaranya, Pedestarian di Pasar Kadipaten, Bunderan Tugu Bola Dunia (Bunderan Munjul), Taman Raharja, Pendestarian GGM, Gedung Tourism Information Centre (TIC), Pulau Lalu Lintas dan renovasi Bunderan Tugu Kecap serta lainnya.

Saat ini Pemkab Daerah Majalengka, juga tengah melaksanakan pembangunan Skywalk Gelanggang Generasi Muda atau (Skywalk GGM) yang ditargetkan rampung pada akhir tahun 2020 mendatang.

"Nah, mungkin bagi masyarakat Majalengka dan sekitarnya yang berada di luar daerah bakal kaget dengan perwajahan dan penataan di daerah berjuluk Kota Angin yang dilakukan Pemkab Majalengka ini. Penataan ini mengakibatkan denyut ekonomi masyarakat mulai menggeliat seiring dengan adanya penataan wajah baru Majalengka ini," jelasnya. (*)

Edisi-Rabu-9-September-2020-Ini-Wajah-Baru-Majalengka.jpg

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES