17 Pegawai dan Nakes RSUD Bondowoso Terpapar Covid-19

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Sebanyak 17 pegawai yang terdiri dari tenaga kesehatan dan bagian administrasi, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesnadi Bondowoso, terpapar virus Corona (Covid-19). Hal ini dibenarkan Plt Direktur RSUD Bondowoso, Yus Priyatna. 

"Kita berikan waktu istirahat bagi yang terpapar," katanya, Selasa (8/9/2020). 

Sementara untuk riwayatnya, kata dia, tidak semuanya terpapar di rumah sakit. Kemungkinan ada juga yang dari luar. 

"Karena tidak hanya pegawai Nakes, ada yang administrasi juga. Rata-rata OTG (orang tanpa gejala)," katanya, saat dikonfirmasi. 

Dari 17 tersebut, ada sekitar separuh yang merupakan tenaga kesehatan. Dimana sebagian memang bekerja dan menangani di ruang Covid-19.

Dari total tersebut, lanjut dia, ada yang diisolasi di Klinik Paru dan Jantung Pancoran, di RSUD dan isolasi mandiri. Sementara pegawai tersebut diketahui terpapar sekitar seminggu lalu. 

"Itu hasil Swab PCR. Kita kan pakai alat sendiri. Baru setelah 14 hari kita Swab ulang. Karena untuk tenaga kesehatan akan melakukan pelayanan," jelasnya.

Dijelaskannya juga, bahwa untuk yang isolasi mandiri, dipastikan ada persetujuan keluarga dan memiliki ruangan khusus. "Sehingga tidak bercampur dengan keluarga yang lain. Termasuk kesiapan masker dan sebagainya," imbuhnya.

Sebenarnya isolasi 10 hari. Tapi pihaknya mengambil kebijakan jadi 14 hari. "Sudah tujuh hari, nunggu tujuh hari lagi," paparnya.

Meskipun ada yang terpapar Covid-19, pelayanan di RSUD Bondowoso tetap berjalan. Warga yang ingin berobat diminta tak perlu khawatir.

"Terpenting pakai masker. Saya kira lebih aman di rumah sakit. Karena di luar banyak warga beraktivitas tanpa masker. Bahkan di luar mungkin banyak yang tertular tapi tak terdeteksi," papar Plt Direktur RSUD Bondowoso. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement