Pemerintahan

Wali Kota Semarang Berkomitmen Selesaikan Revitalisasi Kota Lama

Selasa, 08 September 2020 - 21:05 | 23.01k
Wali Kota Semarang saat memberikan materi diklat BPKP. (Foto: Humas Pemkot Semarang)
Wali Kota Semarang saat memberikan materi diklat BPKP. (Foto: Humas Pemkot Semarang)

TIMESINDONESIA, SEMARANGWali Kota Semarang, Hendrar Prihadi berkomitmen melanjutkan revitalisasi Kota Lama di tahap yang kedua.

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi saat menjadi mentor Diklat Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang diadakan secara virtual, Selasa (8/9/2020).

“Seperti yang terlihat, hari ini sedang berjalan pembangunan museum Kota Lama, yang Insya Allah akan selesai sekitar Desember 2020,” jelas Hendi.

Tersambung melalui aplikasi Zoom dari Situation Room, Balaikota Semarang, Hendi menerangkan salah satu wujud pengupayaan kelanjutan revitalisasi Kota Lama Semarang adalah dari berjalannya pembangunan Museum Kota Lama yang berada di bundaran bubakan, Kota Semarang. 

Secara detail, Hendi juga menjelaskan jika revitalisasi kawasan Kota Lama secara keseluruhan masih ada dalam proses yang panjang.

"Apalagi dengan adanya rencana perluasan kawasan wisata Kota Lama menjadi Kawasan Semarang lama, revitalisasi tak akan hanya dilakukan pada zona Little Netherland yang saat ini sudah tergarap, melainkan juga zona Melayu, Arab, dan Pecinan," bebernya.

Sehingga dengan luasnya kawasan wisata Semarang Lama yang direncanakan tersebut, nantinya akan semakin besar potensi wisata yang mampu tergali untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang.

Meski banyak project infrastruktur tertunda karena terdampak pandemi Covid-19, namun Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menegaskan tetap akan berkomitmen melanjutkan program pembangunan di kota yang dipimpinnya, meskipun dengan tempo yang melambat.

"Revitalisasi kawasan Kota Lama Semarang tahap dua yang saat ini tengah berjalan, diupayakan mampu selesai pada Desember 2020, atau selambat-lambatnya pada tahun 2021," tegasnya.

Hal itu sekaligus menegaskan kebijakan pembangunan di Kota Semarang, yang masih akan terus fokus pada sektor perdagangan dan jasa, khususnya subsektor pariwisata.

Namun. Wali Kota Semarang tersebut tidak menampik bahwa menggerakkan pariwisata di masa pandemi saat ini merupakan tantangan besar. Maka dari itu Hendi berupaya menegakkan protokol kesehatan sebaik mungkin pada lokasi Kota Lama, untuk dapat menjaga kenyamanan bersama.

Dan walaupun saat ini baru dapat menargetkan kunjungan dari wisatawan lokal, tapi ia meyakini dengan pembangunan yang terus berjalan, Kota Lama Semarang akan semakin siap menjadi destinasi wisata pasca Covid-19.

"Kami sendiri terus berupaya melalui berbagai hal, untuk perekonomian di Kota Semarang dapat segera bangkit," tegas Wali Kota Semarang tentang revitalisasi Kota Lama.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES