Peristiwa Daerah

Masa Pandemi, Sertifikasi Tenaga Konstruksi di Gresik Digelar Daring

Selasa, 08 September 2020 - 19:46 | 63.46k
Suasana sertifikasi dan pelatihan bagi tenaga konstruksi di Gresik. (Foto: Humas Pemkab Gresik for TIMES Indonesia)
Suasana sertifikasi dan pelatihan bagi tenaga konstruksi di Gresik. (Foto: Humas Pemkab Gresik for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Di masa pandemi Covid-19, pembekalan dan sertifikasi tenaga konstruksi dilaksanakan secara daring. Kegiatan yang digelar Dinas pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Gresik bekerjasama dengan asosiasi jasa kontruksi.

Kegiatan ini juga sebuah upaya maksimal untuk menyediakan tenaga konstruksi yang berkualifikasi baik. Hal ini sesuai desakan kebutuhan permintaan tenaga bidang jasa konstruksi yang setiap tahun meningkat.

Kabid Bina Jasa Konstruksi, Imam Basuki menerangkan kegiatan ini dilatarbelakangi atas Jumlah permintaan tenaga Konstruksi di Gresik yang tinggi. Saat ini Jumlah tenaga konstruksi di Gresik sekitar 10 ribu orang. 

Sedangkan tenaga konstruksi yang bersertifikat hanya sekitar 2500 orang. Pihaknya hanya mampu melaksanakan pembekalan dan sertifikasi tenaga konstruksi hanya sekitar 300 sampai 400 orang pertahun.   

"Hal ini sesuai PP 22 tahun 2020 yang menyebutkan Kewenangan Pemkab menyelenggarakan tenaga terampil," katanya.

Dia berharap, dengan tersertifikasinya semua tenaga konstruksi di Kota Pudak tentu akan meningkatkan penggunaan tenaga kerja konstruksi lokal untuk melaksanakan pekerjaan. "Selain itu, akan meningkatkan kualitas pekerjaan konstruksi di Gresik," tambah dia.

Pada pembekalan dan uji kompetensi via daring kali ini, pihak DPUTR Gresik hanya mampu mengikutkan 60 orang peserta. Mereka terdiri dari pengguna Jasa Konstruksi dari unsur pemerintah maupun dari pelaku jasa konstruksi. 

Beberapa peserta mengikuti aca ini melalui daring di tempatnya masing-masing. Amin Zainullah selaku Narasumber dari Persatuan Insinyur Profesional Indonesia melalui daring google meet yang ikut memberikan pembekalan.

Hal yang paling penting dan dituntut dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi adalah keselamatan kerja. Pekerja harus melengkapi alat pelindung keselamatan kerja yang sesuai kebutuhan. 

"Mulai dari alat pelindung kepala (helm), pelindung mata dan telinga, masker, sarung tangan dan sepatu safety yang sesuai," imbuh dia saat memberikan materi sertifikasi tenaga konstruksi Kabupaten Gresik secara virtual karena di masa pandemi Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Gresik

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES