Ekonomi

Survei MarkPlus, Saat Pandemi Masyarakat 44 Tahun ke Atas Makin Peduli Asuransi

Selasa, 08 September 2020 - 19:35 | 30.68k
Ilustrasi layanan asuransi. (Foto: Freepik.com)
Ilustrasi layanan asuransi. (Foto: Freepik.com)

TIMESINDONESIA, SURABAYAAsuransi kesehatan di masa pandemi kini dianggap penting. Dari hasil survei yang dilakukan MarkPlus, asuransi kesehatan kini menjadi prioritas masyarakat.

Dari 115 responden, 66 persennya telah memiliki produk asuransi sementara 34 persennya belum memiliki karena faktor finansial, merasa belum butuh hingga tak nemiliki pengetahuan mengenai asuransi.

Sebanyak 36 persen responden tersebut menilai kepemilikan asuransi sangat penting, 28 persen cukup penting, 22 persen penting. Hal ini mengalami penurunan persentase dari survei sebelumnya.

"Hasil survei MarkPlis di kuartal dua menunjukkan 52 persen responden menganggap produk asuransi sangat penting. Pada periode ini persepsi masyarakat sangat penting turun menjadi 36 persen," ujar Business Analyst MarkPlus Institute, Andre Steawan dalam MarkPlis Industry Roundtable sektor asuransi, Selasa (8/9/2020).

Menurut Andre, masyarakat kini mulai terbiasa dengan pandemi Covid-19. Belum lagi isu mengenai pengembangan vaksin yang juga mempengaruhi presepsi masyarakat soal kesehatan terutama akibat Covid-19 bisa teratasi.

Namun, dari hasil survei tersebut responden masih menganggap bahwa asuransi adalah hal yang penting, utamanya bagi usia di atas 44 tahun. Mereka yang berusia di atas 44 tahun percaya bahwa mereka rentan terkena penyakit dan perlindungan diri menjadi sangat penting.

"Terjadi peningkatan 12 persen pada responden usia di atas 44 tahun yang memiliki persepsi sangat penting terhadap kepemilikan asuransi dari 15 persen menjadi 27 persen," tambah Andre.

Aktivitas masyarakat yang sudah mulai kembali dilakukan dengan protokol new normal membuat kegiatan tatap muka dengan agen paling diminati yaitu sebesar 52 persen, diikuti oleh komunikasi dengan agen melalui aplikasi messaging sebesar 32 persen, dan  aplikasi atau website perusahaan sebesar 26 persen.

Preferensi pembelian produk asuransi melalui e-commerce juga mulai diminati oleh masyarakat sebesar 23 persen. 

"Perusahaan asuransi kesehatan bisa berkaca pada aspek kekhawatiran masyarakat untuk memberikan solusi dengan berinovasi sesuai masing-masing segmen. Meskipun tatap muka paling diminati harus tetap diimbangi dengan peningkatan teknologi," tutup Business Analyst MarkPlus Institute ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES