Peristiwa Daerah

Sekda Banyuwangi Positif Covid-19, Aktivitas Pegawai di Sekitar Ruangannya Normal

Selasa, 08 September 2020 - 18:29 | 52.05k
Para pegawai di lingkungan Pemkab Banyuwangi terlihat melakukan aktivitas seperti biasa (Foto: Rizki Alfian/ TIMES Indonesia)
Para pegawai di lingkungan Pemkab Banyuwangi terlihat melakukan aktivitas seperti biasa (Foto: Rizki Alfian/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGISekda Banyuwangi, Ir. Mujiono terpapar Covid-19. Namun aktivitas pegawai di sekitar ruangan Sekda nampak nornal seperti biasa.

Hal tersebut terlihat pada Selasa (8/9/2020) siang. Para pegawai nampak asyik keluar ruangan dengan santai layaknya sebelum Sekda terpapar Covid-19.

Ada yang keluar ruangan membeli bakso, ada yang ke toilet atau sekedar mengangkat telepon. Sejumlah pegawai nampak abai terhadap protokol kesehatan, yakni tidak memakai masker.

Para pegawai b

"Ruangan Pak Sekda lockdown seminggu mas, Corona," ujar salah satu pegawai perempuan yang ada di sekitar ruangan Sekda.

Pegawai lain saat dimintai keterangan TIMESIndonesia, juga mengungkapkan bahwa ruangan Sekda sengaja ditutup karena ada perintah atasan.

"Iya mas, kalau gak seminggu dua minggu ditutup, semua takut. Tapi kalau ruangan Asisten tetap buka, karena tugas Pak Sekda kan dialihkan," kata seorang pegawai yang baru keluar dari toilet di bawah ruangan Sekda.

"Kalau pegawai yang lain diberlakukan kerja shift. Sehari masuk, sehari tidak. Jadi dirolling," tambahnya.

Namun, jalur menuju ke ruangan Sekda yang terletak di lantai dua Kantor Pemkab Banyuwangi tidak ditutup. Pintu masuk ke ruangan Sekda juga tidak diberi papan peringatan. Hanya pintu ruangan Asisten Pemerintahan dan Kesra serta Asisten Administrasi Umum yang terlihat terbuka.

Kemungkinan, karena ruangan Asisten masih satu lingkup atau berjarak beberapa meter dari ruangan Sekda, sehingga sengaja tidak ditutup atau tidak dilakukan blokade di pintu masuk. Namun, sekali lagi semua nampak biasa saja.

Tetapi di tempat lain yakni di ruangan Bagian Pemerintahan Desa, pintu masuk sudah tertempel secarik kertas yang berisi peringatan kepada para pegawainya. Isinya berupa pemberitahuan terhadap pelaksanaan tugas bekerja di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Banyuwangi.

Poin pertama berisi 'Bagian Pemerintahan dan Bagian Pemerintahan Desa mulai Selasa 7 September 2020 sampai dengan Jumat 11 September 2020, menjalankan tugas dari rumah dan aktifitas di kantor sementara tutup'.

Sementara dalam poin kedua tertulis 'Sedangkan dalam point 1 (satu) di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Banyuwangi, dapat menjalankan tugas seperti biasa dengan pengaturan 50% dari jumlah pegawai pada bagian masing-masing'.

Dalam surat nota dinas tersebut, ditandatangani oleh atas nama Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Asisten Administrasi Umum, Choiril Ustadi Yudawanto, S.IP, M.Si.

Para pegawai c

Sekretaris Daerah Banyuwangi, Ir. Mujiono terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (4/9/2020). Sebagai tindak lanjut dalam menekan penyebaran, Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr. Wiji Lestariono langsung mengeluarkan rekomendasi penutupan sementara sejumlah ruang kerja di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Banyuwangi. Khususnya ruang kerja Sekda dan para Asisten.

“Yang kita minta untuk menutup sementara ruang Pak Sekda dan para Asisten,” ungkap Rio, sapaan akrabnya.

Rio juga meminta kepada masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan. Menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun serta menghindari aktivitas kerumunan massa.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sebelumnya menyampaikan bahwa pelayanan publik tetap berjalan normal meski Sekda dinyatakan positif Covid-19.

Anas mengatakan, saat ini Sekda menjalani isolasi di RSUD Blambangan. Meski Mujiono harus dirawat dan diisolasi di rumah sakit karena Covid-19. Untuk sementara tugas yang ditinggalkan Mujiono akan ditangani langsung oleh tiga asisten yang ada.

"Tracing tentu dilakukan sesuai SOP atau protokol yang berlaku. Tugas Pak Sekda ditangani oleh tiga asisten Pemkab Banyuwangi sebagai bidangnya masing-masing. Dengan sistem TIK yang dibangun pemkab selama ini, bisa menunjang tugas-tugas yang ada," kata Anas, Jumat (4/9/2020).

Selain Sekda Banyuwangi, Ir Mujiono, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Wawan Yatmadi, juga sempat terpapar Covid-19. Setelah menjalani perawatan, dia pulih dan kini kembali beraktivitas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES