Peristiwa Daerah

HUT PDPI, Ini Harapan Dokter Paru di Banyuwangi saat Pandemi Covid-19

Selasa, 08 September 2020 - 18:26 | 44.25k
dr. Ririek Parwita Sari Sp.P, Ketua Tim Covid-19 RSUD Blambangan (FOTO: Rizki Alfian/ TIMES Indonesia)
dr. Ririek Parwita Sari Sp.P, Ketua Tim Covid-19 RSUD Blambangan (FOTO: Rizki Alfian/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) sedang merayakan ulang tahun yang ke 47. Di tengah pandemi Covid-19, mereka berharap agar virus tersebut cepat lenyap dari dunia dan Indonesia, termasuk Kabupaten Banyuwangi.

"Semoga segera hilang dan virus corona segera ada obatnya," ungkap dr Ririek Parwita Sari SpP, Ketua Tim Covid-19 RSUD Blambangan Banyuwangi, Selasa (8/9/2020).

Dokter berjilbab tersebut mengatakan, selama ini belum ditemukan obat yang cocok untuk penanganan Covid-19. Yang digunakan hanya obat antibiotik atau antivirus biasa.

"Mungkin kalau di luar negeri sudah, tapi kalau di Indonesia khususnya di Banyuwangi, belum ada obat untuk pasien Covid-19," ujar dr. Ririek.

Menurut dia, jika obat antivirus corona ditemukan maka akan sangat bermanfaat. Sebab dimungkinkan bisa menekan angka kematian para pasien suspek Covid-19.

"Karena ketakutan masyarakat pasti akan menurun dan stigma masyarakat kepada pasien positif Covid-19 bisa berubah. Selama ini pasien Covid-19 diperlakukan kurang baik, padahal Covid-19 ini bukan aib atau yang lain. Hanya perlu dimengerti bahwa orang yang terkena penyakit ini bisa disembuhkan. Itu saja," imbuhnya.

Di hari ulang tahun PDPI tahun 2020 ini, lanjut dr Ririek, ada hal yang dirasa berbeda dari sebelumnya. Jika dulu Dokter Paru dianggap kurang berperan, kini ditengah pandemi keberadaannya sangat dibutuhkan.

"Dulu ada yang bilang dokter paru cuman ngurusi TBC saja. Tapi sekarang di hati kecil ini seakan ada kebanggaan tersendiri. Kita merasa dibutuhkan masyarakat dan itu menjadikan kita semangat melayani dan mengabdi," tuturnya.

"Meskipun teman-teman seprofesi mungkin juga lelah, imun menurun karena kecapekan. Tapi karena tugas kemanusiaan, dan harapan mereka ada di kami. Jujur, itu menambah kepercayaan diri, kami bersyukur kepada Allah," tambahnya.

Dokter berkacamata itu mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tetap patuh terhadap arahan pemerintah terkait dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Ingat, hari ini kasus Covid-19 masih belum reda. Jadi semua harus mematuhi aturan. Pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas di luar," tandas Ketua Tim Covid-19 RSUD Blambangan Kabupaten Banyuwangi dalam HUT PDPI tahun ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES