Bappeda dan Komisi E DPRD Jateng Gelar Diskusi Inovasi Budidaya Ikan Air Tawar
TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banjarnegara pasca pandemi Covid-19, Bappeda dan Komisi E DPRD Jateng mengadakan forum diskusi aktual inovasi pengembangan budidaya ikan air tawar di Aula Balai Desa Gumiwang Kecamatan Purwonegoro, Senin (7/9/2020).
Hadir dalam kegiatan ini Tri Yuni Atmojo ST, MSi, Kabid Risbang Bappeda Jateng, Hk Sri Ruwiyati SE MM dan sejumlah pejabat Pemkab Banjarnegara.
Usai dilakukan diskusi aktual, dilanjutkan pelatihan Budi daya ikan air tawar dalam rangka peningkatan kompetensi produktifitas masyarakat dengan pemateri Ketua Kelompok tani ikan Mina Dadi Rejeki, Udiono.
Menurut Udiono pengembangan ikan air tawar khususnya lele untuk daerah pegunungan adalah menggunakan sistem Bioflok atau kolam bulat. Karena dengan sistem airasi ini tidak banyak membutuhkan air dan tempat.
Namun hasilnya padat dan ekonomis dari sisi pakan dan tenaga. Dengan sistem ini, pakan dan media air lebih hemat namun hasinya signifikan.
Sementara itu, Hj. Sri Ruwiyati SE MM anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah berharap dengan adanya forum diskusi ini para peserta mendapat tambahan ilmu.
Menurutnya, Kabupaten Banjarnegara yang sudah terkenal sebagai sentra ikan air tawar. Desa Gumiwang misalkan, menjadi sentra ikan tawar, ikan nila , guramih, bawal dan lele. Dan semua ini menjadi satu andalan bagi masyarakat di sini.
Harapan lain dari kegiatan ini tambah Hj Sri Ruwiyati SE MM, adalah dapat meningkatkan kemampuan dan meningkatkan kepintaran petani.
sehingga kedepan, para petani atau pembudi daya Ikan semakin piawai untuk meningkatkan produktifitas ikan air tawar, khususnya di Desa Gumiwang (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |