Peristiwa Daerah

Catut Nama Bupati Lumajang, Sebuah Yayasan Pesantren Tertipu Jutaan Rupiah

Selasa, 08 September 2020 - 13:23 | 143.19k
Tangkapan layar dialog penipuan yang mencatut nama Bupati Lumajang. (foto: tangkapan layar)
Tangkapan layar dialog penipuan yang mencatut nama Bupati Lumajang. (foto: tangkapan layar)

TIMESINDONESIA, LUMAJANGPenipuan mengatasnamakan pejabat tinggi negara kembali terjadi. Kali ini, nama Bupati Lumajang Thoriqul Haq atau Cak Thoriq dicatut untuk melakukan penipuan. Alhasil, jutaan rupiah berhasil pelaku raup dari tangan korban.

Kejadian itu bermula saat pasangan suami-istri, Husnul Khotimah (31) dan Samsul Sodikin (33), pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Izzatul Jannah, Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Lumajang, Jawa Timur, mendapat pesan melalui aplikasi whatsaap dari nomer telepon yang menggunakan profil Bupati Lumajang (Cak Thoriq).

Dalam percakapan, penipu mengaku sebagai Bupati Lumajang akan memberikan sebuah penghargaan kepada yayasan korban. Bukti transfer abal abal pelaku kepada korban dikirimkan untuk meyakinkan korban atas penghargaan yang akan diberikan.

"Foto profilnya gambarnya Cak Thoriq saya percaya saja," kata Khusnul Khotimah, korban penipuan, Selasa (8/9/2020)

Setelah pelaku mentransfer sejumlah uang, pelaku meminta kembali uang transferan abal abal tersebut. Asalanya, mengaku akan mentransferkan kepada anak asuhnya yang saat ini sedang berada di rumah sakit.

Mendapat perintah seperti itu, secara langsung korban mentransfer sejumlah uang kepada pelaku. "Tujuh juta rupiah lebih yang sudah kami transferkan untuk pengobakan anak asuh yang katanya ada di rumah sakit," ucapnya.

Atas kejadian tersebut, korban melakukan pelaporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Lumajang.

Sementara itu, AKBP Dedy Foury Millewa membenarkan kejadian tersebut. "Ya benar ada laporan, tapi akan kami cek dulu kebenarannya," ujar Kapolres.

Untuk itu Kapolres mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya kepada siapa pun di media sosial. "Saya imbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada agar tidak tertipu," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES