Teknik Logistik UISI Gelar Seminar Internasional TLOG

TIMESINDONESIA, GRESIK – Departemen Teknik Logistik UISI menggelar Seminar Internasional “Transportation and Logistics (TLOG)” yang ke-8 pada Minggu – Senin (6-7/09/2020). TLOG merupakan seminar Internasional rutin yang diadakan oleh T-LOG Network. T-LOG Network adalah asosiasi peneliti bidang transportasi dan logistik di Asia, dimana Teknik Logistik UISI tergabung di dalamnya. 

"Ini adalah seminar internasional pertama yang diadakan secara daring di masa pandemi ini," papar Rektor UISI, Prof. Hermamn Sasongko dalam sambutannya. Seminar T-LOG Network diikuti oleh peserta mancanegara seperti Thailand, Jepang, Taiwan, Singapura, China, Korea Selatan, dan Sri Lanka untuk sharing ilmu dan memperluas jaringan kerjasama di bidang logistik.

Seminar TLOG pertama kali diadakan di Singapura oleh National University of Singapore pada tahun 2005. Kali kedua diadakan tahun 2007 di China oleh Tsinghua University, selanjutnya tahun 2010 diadakan di Jepang oleh University of Tokyo dan Kyushu University. Tahun 2012 pun diadakan kembali di Korea oleh Korean Transport Institute dan Korea Maritime University, tahun 2014 di Thailand oleh Chulalongkorn University dan Burapha University, tahun 2016 di Taiwan oleh National Chiao Tung University, dan tahun 2018 diselenggarakan di China oleh Dalian Maritime University. 

"Untuk tahun ini, Tahun 2020 adalah pertama kalinya seminar TLOG diadakan di Indonesia dan merupakan suatu kehormatan bagi Teknik Logistik UISI, sebagai program studi muda, untuk menyelenggarakannya. Penyelenggaraan TLOG 2020 sangat spesial karena harus dilangsungkan di tengah wabah Covid-19. Acara seminar yang pada awalnya akan digelar di Surabaya namun harus digantikan dengan penyelenggaraan daring untuk pertama kalinya," papar Kepala Departemen Teknik Logistik, Siti Nurminarsih S.T.M.T. 

Pada penyelenggaraan kali ini, UISI bekerjasama dengan Universitas Pertamina dan ITS, mengusung tema seminar “Logistics Connectivity in East Asia: Practices & Challenges”. Dalam tema ini, para akademisi dan praktisi berbagi informasi dan hasil penelitian mengenai teori dan metode yang berhubungan dengan pengembangan dan inovasi dalam desain infrastruktur logistik, transportasi multi-moda, teknologi transportasi, teknologi informasi dan manajemen yang berkaitan dengan konektivitas logistik di Asia. Diharapkan nantinya hasil berbagi pengetahuan tersebut dapat meningkatkan daya saing logistik di Asia dalam menghadapi tantangan global.

Terdapat lebih dari 80 pendaftaran paper pada seminar kali ini, diantaranya peneliti yang berasal dari Indonesia, Jepang, Singapura, China, Pakistan, Sri Lanka, Taiwan, India dan Korea. Setelah melalui proses seleksi, terdapat 43 paper yang lolos untuk dipresentasikan.

Pada acara yang didukung oleh PT. Terminal Petikemas Surabaya dan PT. Terminal Teluk Lamong ini, menghadirkan ketua Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan Hanafi sebagai pembicara kunci untuk memberikan materi mengenai tantangan dan peluang konektivitas logistik di Indonesia. Acara tersebut dilanjutkan dengan diskusi panel dengan topik sebagai berikut:

1. Mingyao Qi (Tsinghua University, China) : The Challenges in China Logistics to Deal with The Booming Market Trade
2. Agus Taufik Mulyono (Masyarakat Transportasi Indonesia, Indonesia) : Transportation Infrastructure Development for Supporting Logistics in Indonesia
3. Ong Ghim Ping Raymond (National University of Singapore, Singapura) : Global Logistics hub in Singapore
4. Prasetyadi (PT. Pelindo IV, Indonesia): Impact of Infrastructure Development in Indonesia into Logistics Business
5. Tatsuyuki Shishido (The Overseas Coastal Area Development Institute, Jepang) : Port Information System in Southeast Asia.

"Harapannya penyelenggaraan seminar internasional ini membawa pengalaman berharga bagi Teknik Logistik UISI dan menjadi milestone dalam internasionalisasi UISI," ujar Siti, Kepala Departemen Teknik Logistik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement