Training Fundamental Era New Normal Glutera Indonesia dengan Protokol Covid-19

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Training fundamental perdana di era new normal dihelat Glutera Indonesia. Dengan protokol Covid-19. Training diikuti peserta terbatas pada Minggu (6/9/2020) di Maxone Hotel.

Para peserta pun duduk dengan posisi bangku yang diberi jarak, memakai masker, dan tak lupa sebelumnya mencuci tangan. Tak lupa handsanitizer setiap beberapa menit.

Training dengan mentor maestro Glutera Indonesia Andri Ariestianto itu seolah menjadi obat kerinduan Glutera lover (Gluver) setelah libur kegiatan training sejak Covid-19 sekitar 6 bulan lalu. 

Dengan diadakannya training perdana di era new normal ini, pantas saja mereka tak mau ketinggalan setiap bagian materi fundamental yang diulas dan pemateri Andri.

Materi yang mengedepankan pembangunan mental dan sikap hidup tersebut memang selalu disampaikan Glutera untuk para gluver sebelum mereka menjalankan bisnis. Karena itu sifatnya fundamental.

"Fundamental layaknya pondasi. Kalau pondasi mentalnya keropos, maka menjalankan apapun goyah," ungkap Andri.

Ia mengulas lengkap dasar mulai mengapa alam semesta bersifat universal. Bagaimana  sistem nilai keseimbangan energi alam semesta menentukan jalan hidup seseorang.
Karena menurut Andi, alam semesta memberikan bukti siapa yang banyak memberi pasti dia juga banyak menerima.

Peserta semakin terhipnotis, dengan paparan yang menyangkut bagaimana menggapai gol. Cara yang baik, pasti hasilnya baik. Andri bahkan memberikan rahasia cara memaafkan diri sendiri sebelum bisa memaafkan orang lain.

"Setiap kali mendapatkan masalah atau diperlakukan tidak baik, mari memberi arti lain dari keadaan tersebut. Dengan begitu, seseorang segera fokus pada solusi. Bukan fokus pada masalahnya," ajak Andri.

Traning yang selalu menjadi favorit peserta tersebut juga memaparkan lengkap bagaimana mengenal manusia melalui cerdas berkomunikasi.

"Komunikasi Anda menentukan berhasil atau gagalnya tujuan Anda," kata Andri.

Yang tak kalah menarik, Andri juga memberikan cara singkat mengobati trauma yang mengakibatkan kesedihan panjang. Seseorang pasti mengalami trauma batin. Setiap mendegar lagu tertentu, bahkan kesedihannya semakin dalam. Kita bisa sembuhkan dengan diri sendiri.

Acara semakin klimaks saat Andri memberikan teori dan pengalaman mengenal manusia untuk mencapai tujuan. Dengan pendekatan memahami kekuatan fungsi panca Indra manusia. Mulai pendekatan penglihatan, pendengaran, penciuman, sentuhan, dan pengecapan rasa.

"Ingat, mata atau visual memiliki kekuatan 83 persen," ujar Maestro Glutera Indonesia Andri Ariestianto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement