Pendidikan

Kisah Mahasiswa Baru UGM Rela Menyeberang Pulau untuk Ikut PPSMB Daring

Selasa, 08 September 2020 - 09:32 | 46.18k
Syirhan, mahasiswa baru yang diterima di Sekolah Vokasi UGM. (FOTO: Dokumen Humas UGM for TIMES Indonesia)
Syirhan, mahasiswa baru yang diterima di Sekolah Vokasi UGM. (FOTO: Dokumen Humas UGM for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTASyirhan Suherman (17), rela menyeberang pulau menuju Kota Ambon pada Jumat (4/9/2020) lalu dengan menaiki kapal Ferry menuju kota Ambon, Maluku. Di kota Ambon ia berencana menginap di rumah saudaranya agar bisa mengikuti pembukaan program PPSMB (Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru) UGM yang akan dimulai pada hari Senin (7/9/2020).

Kebetulan Syirhan adalah mahasiswa baru UGM yang diterima di prodi D4 Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat, Sekolah Vokasi UGM.

Setidaknya butuh tiga jam perjalanan bagi Syirhan menaiki kapal agar bisa menuju kota Ambon. Ia berpamit dengan Ayahnya untuk pergi menginap di rumah saudara.

Menurut Syirhan ia sengaja memilih tinggal di rumah saudara untuk sementara waktu agar bisa mengikuti kegiatan pengenalan pembelajaran secara daring. Sebab, koneksi internet di desanya, Desa Kamal, Kairatu Barat, Kabupaten Seram Barat, menurutnya tidak stabil.

“Di desa saya, jaringan (internet) kurang stabil, maka dari itu saya ke Ambon untuk mengikuti PPSMB, di sana juga ada wifi,” kata Syirhan, Senin (7/9/2020) lalu lewat sambungan telepon

Anak pertama dari 3 bersaudara dari pasangan Suherman dan Rosida ini mengaku bersemangat mengikuti kegiatan perkuliahan di UGM meski pelaksanaan dilakukan secara daring akibat pandemi sekarang ini. Ia memiliki harapan besar meraih cita-citanya dengan kuliah di UGM.

“Saya ingin berkuliah di universitas terbaik di Indonesia, di desa saya belum pernah ada yang berkuliah di UGM dan ini menjadi suatu kebanggaan untuk saya dan orang tua bisa menjadi mahasiswa baru di UGM,” kata Syirhan yang lulus dari SMA Siwalima Ambon ini

Syirhan bercerita bahwa ia menyelesaikan pendidikan sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama di desanya. Namun saat pendidikan SMA ia diterima sekolah di SMA di kota Ambon dengan mendapat bantuan pendidikan gratis dari pemerintah Provinsi Maluku. Selama menempuh pendidikan ia tinggal di asrama yang disediakan oleh pemerintah.

“Di Maluku ada sekolah asrama gratis yang didirikan oleh Gubernur, seleksi nya dilakukan di 11 Kabupaten/Kota, Alhamdulillah saya menjadi salah satu dari 4 orang yang lolos seleksi di Kabupaten Seram Bagian Barat,” kenangnya dalam rilis yang diterima TIMES Indonesia, Selasa (8/9/2020)

Mengenyam sekolah asrama secara gratis, Syirhan tidak menyia-nyiakan kesempatannya untuk belajar lebih giat. Setiap satu bulan sekali ia pulang ke kampung halamannya di setiap akhir pekan. Ia pun sering langganan rangking sepuluh besar di kelas. Ketika ada pendaftaran kuliah di UGM, Syirhan mendaftar dalam program penelusuran Bibit Unggul untuk jalur sekolah Vokasi.

Ia diterima lewat jalur Penelusuran  Bibit Unggul Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah dan Kejuruan Sekolah Vokasi (PBUSMAK SV) UGM dan akhirnya diterima.

Meski merasa senang dan bangga akhirnya bisa kuliah di UGM, namun Syirhan tak mampu menunjukkan keberhasilannya itu pada Ibunda tercinta yang berpulang pada akhir Desember tahun lalu.

“Sedih si iya, tapi ya semua itu bagian rencana-Nya. Mungkin tidak ada yang bisa saya berikan lebih, saya akan berusaha untuk terus belajar dan menggapai prestasi untuk menggapai cita-cita saya, sebagai bukti saya berbakti kepada orang tua,” katanya

Syirhan mengatakan ia bercita-cita dengan kuliah di prodi Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Alat Berat nantinya bisa dimanfaatkan ilmunya untuk sebesar-besarnya untuk dirinya dan masyarakat di kampungnya kelak.

“Harapan saya nantinya dapat bekerja dalam bidang tambang atau yang semacamnya karena di Indonesia banyak sumber daya alam yang belum dikelola,” papar Syirhan Suherman, Mahasiswa Baru saat Ikut PPSMB UGM secara daring. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES