Ekonomi

Sektor Ekonomi Kota Mandiri CitraLand Surabaya Kembali Bergairah

Senin, 07 September 2020 - 23:51 | 138.52k
Penerapan protokol kesehatan di setiap kios kuliner kawasan GWalk CitraLand Surabaya. (FOTO: Dok. CitraLand)
Penerapan protokol kesehatan di setiap kios kuliner kawasan GWalk CitraLand Surabaya. (FOTO: Dok. CitraLand)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sektor bisnis kembali bergairah pasca terpuruk selama beberapa bulan karena terimbas pandemi Covid-19. Salah satunya nampak dalam aktivitas ekonomi di kota mandiri CitraLand Surabaya

Setiap hari para pedagang di pusat kuliner GWalk CitraLand sudah mulai sibuk melayani pemesanan online.  Kondisi tersebut disambut baik oleh City Manager CitraLand Surabaya, Nada Putri. Hal ini membawa dampak positif bagi pebisnis dan investor untuk membuka usaha di kawasan ini.

"Keberadaan GWalk memang positif guna mengangkat brand image sebagai pusat kuliner terlama dan masih jadi jujugan favorit di Surabaya Barat. Ini yang menarik banyak investor masuk guna mengantisipasi new normal ini," ungkap Nada, Senin (7/9/2020). 

Penerapan-protokol-kesehatan-2.jpg

Kendati demikian, lanjutnya, manajemen tidak serta merta mewadahi investor untuk masuk dan menjalankan bisnisnya. Sebab, manajemen memberi syarat bagi investor untuk mengusung konsep atau tema bisnis khususnya food and beverage (F&B).

"Jadi tak hanya menjual produk saja, namun juga harus punya konsep unik. Ini karena kita melihat jangka panjang dan demi sama-sama memberi keuntungan," ujar Nada.

Manajemen CitraLand, ungkap Nada, saat ini memang telah menyiapkan lahan baru di kawasan GWalk seluas 360 meter persegi yang akan disulap jadi food garden dengan konsep outdoor kuliner.

Ia berharap ada tujuh brand kuliner baru yang akan masuk dengan konsep yang berbeda satu sama lain. Sehingga ke depan, GWalk semakin menarik untuk pelanggan yang berburu kuliner dan sekaligus mereka yang berburu new experience.

"Sekarang orang makan tidak hanya mencari menunya namun perlu menikmati suasananya. Mereka perlu experience. Sebab itu, investor yang mau masuk kesini harus membawa konsep dan kami kontestkan sebelum kami pilih," tandasnya.

Dikatakannya, CitraLand Surabaya dikembangkan dengan skala kota mandiri. Karena itu berbagai kegiatan bisnis disini juga terus tumbuh. Potensi marketnya juga cukup besar.

Saat ini di CitraLand Surabaya dihuni lebih dari 10 ribu KK. Selain itu juga ada 8 sekolah internasional, kampus, 10 apotek, kantor bank, diler mobil, puluhan cafe shop dan bar, 90 lebih tenant kuliner dan banyak lagi lainnya.

Kadiv City Properties CitraLand Surabaya, Didik Iswahyudi menambahkan, pihaknya juga terus menambah jaringan internet di kawasan CitraLand Surabaya termasuk di GWalk.

Penerapan-protokol-kesehatan-3.jpg

Saat ini ada beberapa investor jaringan internet yang sedang melakukan pembicaraan. Diharapkan pada tahun ini sudah clear sehingga penambahan jaringan baru bisa segera beroperasi.

"Peningkatan jaringan internet ini sangat urgent. Sebab sekarang era nya digital marketing. Sehingga nanti seluruh area GWalk dan beberapa spot lainnya di CitraLand akan free wifi. Hal inj juga untuk memudahkan tenant dan pelanggan di GWalk dan CitraLand Surabaya," tambahnya.

Ahmad Helmy selaku koordinator publikasi CitraLand Surabaya mengatakan, saat ini semua kegiatan bisnis di GWalk dan Fresh Market menggunakan standar protokol kesehatan secara ketat. Bahkan tim security CitraLand Surabaya melakukan patroli secara rutin untuk mengingatkan tenant dan pelanggan yang kedapatan tidak mematuhi protokol kesehatan, termasuk disediakannya 12 wastafel di sejumlah titik.

Banyak yang sudah dilakukan baik imbauan maupun pemasangan sarana dan prasarana, untuk mengajak masyarakat mengerti dan peduli sehingga ekonomi berjalan dengan tetap menjaga kesehatan.

Di GWaIk, CitraLand Fresh Market dan keseluruhan CitraLand diakuinya juga telah menerapkan standar new normal. 

Seperti penyemprotan desinfektan secara rutin dan berkala, tes suhu badan, wajib menggunakan masker bagi pedagang dan pengunjung, penyediaan wastafel portable, menggunakan tabir pembatas antar pengunjung maupun pedagang dan penerapan aturan protokoler secara ketat. Bahkan kawasan ini telah menjadi percontohan bagi wilayah lain untuk penerapan konsep new normal. 

"Kami khususnya Fresh Market sering dijadikan rujukan dan pilot project untuk pasar-pasar lain di Surabaya dan Jatim selama pandemi Covid-19," tutup Helmy koordinator publikasi CitraLand Surabaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES