Peristiwa Daerah

Aliansi Kita Indonesia Tolak Deklarasi KAMI

Senin, 07 September 2020 - 21:30 | 65.63k
Aliansi Kita Indonesia menggelar demo tolak Deklarasi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (7/9/2020). (Foto: Iwa/TIMES Indonesia)
Aliansi Kita Indonesia menggelar demo tolak Deklarasi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (7/9/2020). (Foto: Iwa/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Kita Indonesia menggelar demo tolak Deklarasi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (7/9/2020). 

Dari pantauan, para peserta aksi membawa sejumlah poster yang berisi penolakan atas gerakan KAMI. Diantaranya bertuliskan “Bantu Pemerintah Atasi Krisis Jangan Malah Mengganggu”, “Jangan Tulari Rakyat dengan Virus Kebencian pada Pemerintah”, dan sebagainya. 

Koordinator aksi, Fadhol mengatakan, pihaknya mempertanyakan gerakan yang dilakukan KAMI. Pihaknya menilai, KAMI bukan lagi sebagai gerakan moral, tapi sudah menjurus ke politik. 

“Kami sadar akan hukum dan sadar akan kepentingan siapa di balik semua ini. Karena jika KAMI mengatasnamakan gerakan moral, ini justru ada indikasi gerakan makar. Yang jadi pertanyaan kita apakah murni gerakan moral atau gerakan politik,” ungkap Fadhol dalam orasinya. 

Indikasi adanya gerakan makar, kata Fadhol, terlihat dari adanya tuntutan dari sejumlah tokoh KAMI untuk menyelenggarakan Sidang Istimewa MPR yang menginginkan penurunan pimpinan negara, dalam hal ini Presiden. 

Dia menyatakan, secara prosedur hukum melalui amandemen Undang-undang Dasar 1945 dengan sistem presidensial yang dianut negara kita, tidak serta merta bisa menurunkan seorang presiden.

“Artinya, secara konstitusi mekanisme pelengseran presiden itu sudah diatur. Salah satunya bahwa presiden itu bisa dilengserkan, bila adanya penghianatan terhadap negara dan tindak pidana korupsi. Jadi, KAMI jangan mengatasnamakan kepentingan rakyat. Itu sudah jelas bahwa gerakan itu hanya kepentingan politik dengan dalih kepentingan rakyat,” paparnya. 

Dalam menyampaikan aspirasinya, para peserta aksi juga tetap memerhatikan protokol kesehatan. Saat seorang orator dari Aliansi Kita Indonesia sedang berbicara, massa terap gunakan masker dan saling menjaga jarak. Unjuk rasa berjalan damai dengan pengawalan sejumlah petugas kepolisian. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES