Dinas Pariwisata Sleman akan Gelar Sleman Temple Run ke-5

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Dinas Pariwisata Sleman akan menggelar event sport tourism bertajuk Sleman Temple Run. Kegiatan yang bekerja sama dengan Trail Runnrs Yogyakarta ini akan berlangsung pada Minggu, 27 September 2020.

Kegiatan ini bertujuan mempromosikan destinasi pariwisata “sport tourism” di Kabupaten Sleman. Juga meningkatkan kunjungan wisatawan ke obyek dan daya tarik wisata di Kabupaten Sleman.

Kegiatan Sleman Temple Run yaitu kegiatan lari lintas alam dari candi-candi yang berada di wilayah Kabupaten Sleman. Yaitu, di wilayah Kecamatan Prambanan, tepatnya obyek wisata candi yang cukup banyak di pegunungan Siva Plateu.

“Lari lintas alam dari candi ke candi tidak dimiliki oleh daerah lain dan hal ini merupakan salah satu keunikan dan daya tarik tersendiri. Lari saat ini berkembang tidak hanya sebagai upaya menjaga kesehatan namun menjadi salah satu trend gaya hidup yang menyenangkan sekaligus menyehatkan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Dra Hj Sudarningsih, Senin (7/9/2020).

Sudarningsih menambahkan, Sleman Temple Run hadir sebagai alternatif sport tourism yang menawarkan daya tarik wisata Candi dikombinasikan dengan ragam alam dan kultur budaya masyarakat Sleman. Sehingga, kegiatan ini menjadi nilai tambah untuk dinikmati oleh para pelari.

Sleman Temple Run merupakan salah satu media yang sangat positif dalam mempromosikan budaya serta potensi pariwisata di Kabupaten Sleman, dan mendukung perwujudan daerah ini sebagai salah satu destinasi wisata sport tourism Indonesia.

Sleman Temple Run sudah dilaksanakan rutin tiap tahunnya. Saat ini memasuki tahun kelima bekerjasama dengan komunitas Trail Runners Yogyakarta.

Dalam situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung saat ini, maka penyelenggaraan Sleman Temple Run Tahun 2020 dilaksanakan dengan skema penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 dan telah mendapat rekomendasi dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sleman.

Panitia pelaksana teknis kegiatan, Ramdhan Krisnawan mengatakan, pihaknya sudah menyusun SOP pelaksanaan lomba menjadi 3 bagian. Yakni, pengambilan race pack pada hari Sabtu 26 September 2020, management racenya, serta pengambilan air dan buah di 5 titik water station dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid 19.

Penyusunan SOP, lanjut Ramdhan Krisnawan, sudah dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Trail Runner Jogja, bersama KONI Sleman, PASI Sleman, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.

“Pada tanggal 3 September yang lalu sudah kami presentasikan pada Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sleman yang dihadiri oleh Bupati Sleman, perwakilan dari Polda DIY dan Polres Sleman,” jelasnya terkait SOP Sleman Temple Run. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement