Peristiwa Nasional

Prof Abdul Malik Fadjar Meninggal Dunia, Haedar Nashir: Kami Berduka

Senin, 07 September 2020 - 21:08 | 68.41k
Prof Abdul Malik Fadjar. (FOTO: Id.wikipedia.org)
Prof Abdul Malik Fadjar. (FOTO: Id.wikipedia.org)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir sangat berduka dengan meninggalnya Prof Abdul Malik Fadjar. Hal itu dikarenakan, almarhum punya banyak berkontribusi bagi Muhammadiyah dan bangsa Indonesia.

"Pimpinan Pusat dan keluarga besar Muhammadiyah menyampaikan dukacita yang sedalam-dalamnya. Semoga husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dan Allah menempatkan di sisi-Nya," katanya kepada TIMES Indonesia, Senin (7/9/2020).

Haedar mengaku, secara pribadi dirinya sangat dekat dengan almarhum. Menurutnya, almarhum adalah sosok yang sangat luar biasa dan juga sangat bersahaja.

"Sebagai orang yang lebih muda dan banyak berinteraksi dengan Prof Malik, saya banyak belajar dari beliau. Beliau tokoh Muhammadiyah, umat Islam, dan bangsa yang bersahaja, gigih, penuh prestasi di bidang pendidikan, berpikiran maju, inklusif, dan diterima banyak pihak," jelasnya.

Oleh karenanya, PP Muhammadiyah sangat kehilangan tokoh besar yang dimiliki bangsa ini. "Beliau lebih banyak bekerja bangun pusat keunggulan dan membawa umat untuk maju ketimbang banyak bicara. Pengabdiannya untuk bangsa sangat besar tanpa mengeluh, radius pergaulan dan pemikirannya pun melintasi. Selamat jalan Pak Malik, kami kehilangan sosok teladan," ujarnya.

Sebelumnya, tokoh Muhammadiyah, Prof Abdul Malik Fadjar meninggal dunia, Senin (7/9/2020). Pria yang pernah menjabat sebagai Wantimpres di periode pertama Jokowi ini meninggal Senin malam pukul 19.00 di RS Mayapada Kuningan.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES