Sejumlah SMA/SMK di Jombang Mengadakan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Beberapa sekolah tingkat SMA/SMK di Jombang hari ini, Senin (7/8/2020) melakukan uji coba pembelajaran tatap muka secara terbatas.

Salah satu sekolah yang melakukan uji coba pembelajaran tatap muka secara terbatas yaitu SMAN 3 Jombang yang terletak di Jl. dr Soetomo No. 75 Jombang.

Terdapat 1021 siswa SMAN 3 Jombang yang terbagi dalam 30 kelas yang nantinya akan diisi dengan 9 siswa.

Singgih Susanto, Kepala Sekolah SMAN 3 Jombang mengatakan sebelum mengadakan uji coba pihaknya telah melakukan survey melalu online kepada sejumlah wali murid mengenai pembelajaran tatap muka terbatas.

"Hasilnya 80% wali murid menghendaki pembelajaran tersebut sedangkan 20% belum menghendakinya," ujarnya.

Sekolah sudah mempersiapkan pembelajaran tatap muka terbatas dengan protokol kesehatan secara ketat. Bersama tim satgas akan mengawasi siswa dari masuk sekolah sampai di dalam kelas.

"Dari masuk sekolah di cek suhu, kemudian masuk penyemprotan cairan disinfektan setelah masuk parkiran cuci tangan sebelum masuk kelas serta siswa dan guru wajib memakai masker," tambahnya.

Sementara itu, kelas hanya diisi 9 siswa sebagai bentuk jaga jarak. Mengingat ada beberapa wali murid yang masih kawatir dengan pembelajaran tatap muka terbatas ini. Meskipun pihak sekolah sudah menjamin dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Kami menjamin jika sekolahan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kami malah kawatir ketika siswa pulang sekolah," tegasnya.

Sedangkan siswa yang tidak masuk uji coba pembelajaran tatap muka terbatas tetap mengikuti pembelajaran namun secara daring.

Sedangkan, SMKN 3 Jombang sudah melakuan uji coba tatap muka terbatas terlebih dahulu pada tanggal 4 September 2020 kemarin.

Pak Agus, Guru SMKN 3 Jombang sekaligus tim satgas Covid sekolah mengatakan kami sudah melaksanakan kemaren pada hari Jum'at (4/9/2020) Namun pembelajaran hanya dilakukan untuk mata pelajaran praktek.

"Kamaren sudah tapi khusus mata pelajaran praktek. Kalau sekarang memang sudah serentak sesuai intruksi dinas pendidikan cabang Jombang," ungkapnya

Agus, berharap semua bisa mematuhi protokol kesehatan sehingga tidak ada kendala dalam proses uji coba pembelajaran tatap muka terbatas ini.

"Semoga bisa berjalan lancar sehingga pembelajaran tatap muka terbatas ini bisa terlaksana di Jombang," pungkasnya saat uji coba pembelajaran tatap muka. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement