Peristiwa Daerah

Tingkatkan Kekebalan Tubuh, Siswa di Kota Batu Akan Masuk Sekolah untuk Imunisasi

Senin, 07 September 2020 - 20:38 | 43.70k
Suasana sosialisasi Bias di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu dihadiri kepala sekolah dan guru Sekolah Dasar di Kota Batu. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Suasana sosialisasi Bias di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu dihadiri kepala sekolah dan guru Sekolah Dasar di Kota Batu. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Siswa di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu dalam waktu dekat ini akan masuk sekolah. Bukan untuk belajar tapi siswa di Kota Batu ini akan mengikuti imunisasi untuk menambah kekebalan tubuh mereka terhadap penyakit.

Direncanakan pada bulan September 2020 ini para siswa akan dilaksanakan imunisasi Campak dan MR sedangkan pada bulan November 2020 akan dilaksanakan imunisasi Tetanus dan Difteri untuk anak kelas 1,2 dan 5.

Sebelum imunisasi, Puskesmas dan guru akan melakukan pemetaan kondisi siswa dengan menyebarkan form isian yang menanyakan kondisi siswa. Form ini juga akan diberikan untuk guru yang akan bertugas di sekolah.

sosialisasi Bias di Kecamatan Bumiaji a

Jika memang hasil pemetaan siswa tersebut dinyatakan sehat dan siap imunisasi, maka siswa tersebut akan dijadwalkan untuk mendapatkan imunisasi. Agar lebih aman, kedatangan siswa ini akan didampingi oleh orang tuanya.

Hal ini dibahas dalam sosialisasi Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) penjaringan kesehatan anak sekolah dan pemeriksaan PTM (Penyakit Tidak Menular) di masa pandemi Covid-19 yang diselenggarakan Kecamatan Bumiaji dan Puskesmas Bumiaji.

Sosialisasi yang dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Bumiaji, Senin (7/9/2020) ini dihadiri perwakilan Guru, Kepala Sekolah dan Guru Olahraga Sekolah Dasar di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

sosialisasi Bias di Kecamatan Bumiaji b

Dalam kesempatan itu Kepala Puskesmas Bumiaji, Dokter Sachariano menjelaskan manfaat imunisasi sekaligus mensosialisasikan cara pelaksanaan imunisasi di sekolah kepada para guru, kepala sekolah dan guru olahraga ini. 

Dalam pertemuan tersebut kecamatan, Puskesmas dan sekolah membicarakan teknis pemberian imunisasi di sekolah yang aman dan sesuai dengan protokok kesehatan.

“Seperti kita ketahui banyak penyakit lain yang menjadi ancaman seperti TBC, Difteri, Polio dan Campak yang merupakan penyakit yang harus diatasi bersama, karena itu penting dilakukan imunisasi,” ujar Sachariano.

Memberikan imunisasi kepada anak akan memberikan kekebalan tubuh terhadap anak hingga dewasa sehingga terlindungi dari beragam penyakit tersebut.

“Kalau sudah disepakati waktunya dan ditentukan jadwal, kemudian kita akan lakukan screening awal, isi form dulu, kalau sudah terpilah, siswa yang aman untuk imunisasi bisa hadir di sekolah,” ujar Sachariano.

Sementara untuk siswa di Kota Batu yang tidak memenuhi syarat, akan dipantau kesehatannya terlebih dahulu, hingga dinyatakan aman untuk melaksanakan imunisasi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES