Situs dan Cagar Budaya di Kabupaten Blitar telah Dibuka

TIMESINDONESIA, BLITAR – Cagar budaya di Kabupaten Blitar mulai dibuka pada awal September 2020. Cagar Budaya berupa candi dan situs bisa kembali digali nilai khazanah budaya dan sejarahnya

Kepala Dinas Pariwasata, Budaya, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blitar Suhendro Winarso mengemukakan, pembukaan itu berdasarkan surat resmi dari Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur di Mojokerto.

"Dari BPCB Mojokerto telah menyampaikan surat resmi kepada kami bahwa BPCB telah siap menerapkan SOP protokol kesehatan di candi dan situs," katanya, Senin (7/9/2020).

Menurut Suhendro, ada 15 candi dan 17 situs yang tersebar di Kabupaten Blitar. Sejak bulan Maret 2020 kemarin candi dan situs tersebut tutup akibat Pandemi Covid 19.

Dikatakannya, BPCB telah menyiapkan sarana prasarana protokol kesehatan tersebut.

"Sehingga mulai 1 September ini candi candi dan situs sudah bisa dikunjungi. Dengan protokol kesehatan ketat tentunya," tegasnya.

Selain itu, Suhendro mengatakan saat ini telah ada 15 destinasi wisata yang telah buka di Kabupaten Blitar. Destinasi tersebut lolos verifikasi dan telah menerapkan protokol kesehatan sehingga boleh dibuka.

"15 destinasi itu semua telah diverifikasi dan dibuka dan semua telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik," ujarnya.

Suhendro menegaskan, akan terus memantau ke lima belas destinasi itu agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Itu supaya mereka tetap bisa menerima kunjungan wisatawan.

Menurutnya setiap destinasi wisata termasuk situs dan cagar budaya yang ada, harus melaporkan seluruh perkembangan di tempat wisatanya. "Tentunya apabila ditemukan kejadian atau laporan, segera kita melangkah bersama gugus tugas," tegas Kepala Dinas Pariwasata, Budaya, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blitar ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement