Atasi Masalah Kekeringan, Pemkab Malang Perbanyak Pembangunan Sumur Bor

TIMESINDONESIA, MALANG – Pemkab Malang akan memperbanyak pembangunan sumur bor untuk mengatasi kekeringan di Kabupaten Malang bagian selatan.

Dari data yang berhasil dihimpun, setidaknya ada tiga sumur bor yang telah diresmikan penggunaannya oleh Bupati Malang, Drs HM Sanusi MM baru-baru.

Diantaranya Sumur Bor Desa Putukrejo, Kecamatan Kalipare yang dibangun bekerjasama dengan Baitul Mal Hidayatullah atau BMH.
 
Kemudian peresmian Sumur Bor Desa Sawahan, Kecamatan Turen dan Sumur Bor Desa Rembun, Kecamatan Dampit. Semua sumur bor ini berada di Malang Selatan.

Bupati Malang, Drs HM Sanusi MM mengatakan, pembangunan sumur bor terus diupayakan Pemkab Malang untuk mengatasi kekeringan di Malang Selatan.

"Keberadaan sumur bor ini merupakan salah satu upaya untuk mengatasi masalah kekeringan khususnya di wilayah Malang Selatan," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Senin (7/9/2020).

Lebih lanjut dia mengatakan, pembangunan sumur bor dilakukan secara sinergi antara Pemkab Malang dengan berbagai pihak. Mengingat pemerintah tidak bisa melakukan pembangunan secara sendirian.

"Kabupaten Malang memiliki wilayah sangat luas. Sehingga dibutuhkan bantuan pihak lain dalam membangun sumur bor," kata politisi PDI Perjuangan tersebut.

Dia mencontohkan pembangunan sumur bor bersama Bentoel dan BMH Hidayatullah. "Tentunya saya mengapresiasi berbagai pihak yang telah peduli mengatasi kekeringan dengan membangun sumur bor," kata pria berdomisili di Gondanglegi ini.

Lanjut dia, Pemkab Malang melalui dinas terkait juga terus berupaya memperbanyak sumur bor seperti dilakukan Perumda Tirta Kanjuruhan, Dinas Pengairan serta Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan atau DTPHP. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement