Tunggu Hasil Swab Test, DPRD Kota Cirebon Gelar Rapat Virtual

TIMESINDONESIA, CIREBON – Sebanyak 50 anggota DPRD Kota Cirebon mengikuti swab test massal di ruang Griya sawala.

"Rencananya yang akan di swab hari ini sekitar 100 orang termasuk anggota DPRD dan Sekretariat DPRD," kata Agus Sukmanjaya Sekertaris Dewan Kota Cirebon, Senin (7/9/2020).

"Kita sudah berkordinasi dan mendapat konfirmasi dari Dinas Kesehatan. Hari ini baru 50 orang, karena petugas tes terbagi di 3 lokasi, jadi kita prioritaskan untuk anggota DPRD terlebih dahulu, dan untuk kesekretariatan dilaksanakan besok," ujar Agus.

Sudah dua hari ini kantor DPRD Kota Cirebon tutup. Saat itu lah dia dan anggota dewan lainnya mempersiapkan langkah alternatif untuk melakukan penjadwalan ulang menggunakan virtual meeting. Tepat dimulai dari hari ini (7/9/2020) kegiatan rapat dilakukan ujicoba terlebih dulu untuk pertemuan virtual.

"Kita sudah mempersiapkan peralatan zoom meeting untuk ujicoba rapat pembahasan Raperda, kita juga akan coba ini untuk beberapa pertemuan lainnya," kata Agus

Rapat yang jelas tertunda ini memiliki target sendiri, yaitu sebelum tanggal 13 September, adapun rapat ini membahas mengenai persetujuan KUA-PPAS TA 2021.

"Jadi kemungkinan karena ada percepatan targetnya 13 september diharuskan selesai pertemuan-pertemuan yang dilakukan secara fisik akan dilakukan secara virtual," kata Agus.

Penandatangan untuk KUA-PPAS TA 2021 Tetap akan berjalan secepatnya juga mengenai perubahan KUA-PPAS TA 2020 karena memang pembahasannya bersamaan dengan tanggal tersebut.

"Swab test ini juga untuk memastikan teman-teman anggota dewan negatif, kalau hasil swab test menyatakan negatif maka untuk pembahasan studi komparasi dan konsentrasi pembahasan Raperda bisa kita lakukan di luar daerah yang memerlukan pertemuan fisik," kata Agus

Dia berharap swab test anggota DPRD Kota Cirebon ini dapat memberikan kekuatan psikologis. Karena memang rapat terakhir dengan Sekda tanggal 4 September lalu, baru diketahui Sekda terkonfirmasi postif Covid-19. "Sebagai langkah untuk memastikan, mudah-mudahan haslnya negatif," harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement