Ekonomi UMKM Tangguh

Bertahan di Tengah Pandemi, Pengusaha Sablon di Pamekasan Raih Omzet Jutaan Rupiah

Senin, 07 September 2020 - 17:48 | 151.66k
Tempat usaha sablon milik Abdul Mukid, yang berada di jalan Trunojoyo gang VII, Kabupaten Pamekasan.(Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Tempat usaha sablon milik Abdul Mukid, yang berada di jalan Trunojoyo gang VII, Kabupaten Pamekasan.(Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
FOKUS

UMKM Tangguh

TIMESINDONESIA, PAMEKASANPengusaha sablon kaos di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur raih omzet jutaan rupiah setiap bulan meski pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Bisnis sablon kaos yang lokasinya di jalan Trunojoyo gang VII, Kabupaten Pamekasan ini, bisa melayani pesanan mencapai 200 kaos per hari. 

Abdul Mukid, pengusaha sablon SOC Screen printing, mengatakan bahwa dirinya terus berupaya mempromosikan produknya lewat online agar orang yang pesan sablon kaos tetap banyak. 

"Dengan promosi lewat online usaha saya tetap berjalan dengan lancar. Pesanan kaos tetap banyak," ungkap Mukid kepada wartawan TIMES Indonesia, Senin (07/9/2020).

Sablon

Selain itu juga, kata Mukid usaha sablon ini untuk mengasah kreativitas. Dan juga usaha sablon mendatangkan keuntungan yang melimpah. 

"Uniknya lagi, dalam usaha sablon, selain buka jasa secara mandiri kita juga bisa memikirkan ide-ide kreatif," katanya.

Pria kelahiran Jember tersebut juga mengatakan bahwa keuntungan yang didapat dari bisnis sablon yang dijalaninya, bisa mengembalikan modal dari satu bulan bekerja.

"Modalnya ini kalau kita buka usaha kaos ya sekitar Rp 5 juta. Hal tersebut digunakan untuk beli meja sablon sama mesin press sablon. Penghasilan, kalau lagi rame, ke atas Rp 5 juta setiap bulan dan kalau lagi sepi sekitar Rp 1 juta setengah," ungkapnya.

Selain itu, ia mengaku dirinya terus mempelajari seni sablon dan terus mengembangkannya. "Ada seninya untuk keahlian sablon. Selain itu, masih bisa buka bisnis lain yang bisa dikembangkan," imbuhnya.

Sementara untuk bahan bakunya, dirinya membeli dari toko spesialis sablon. Sedangkan untuk kaos bisa didapat di toko-toko online di toko offline atau toko di Surabaya.

Pengusaha sablon yang dikenal pendiam itu mengatakan, peluang bisnis di bidang sablon di kabupaten Pamekasan masih berpeluang untuk mendapatkan penghasilan yang besar. Bisnis ini mudah dipelajari. "Selebihnya, persaingannya belum begitu ketat. Di daerah Madura masih sedikit kelas sablon premium," ungkap Mukid. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES