Indonesia Positif Ketahanan Informasi Nasional

BPP Kostratani Ngantang Terus Dampingi Petani

Minggu, 06 September 2020 - 06:47 | 79.65k
Profil Rina Chaisar salah satu PPL Kostratani yang energik
Profil Rina Chaisar salah satu PPL Kostratani yang energik
FOKUS

Ketahanan Informasi Nasional

TIMESINDONESIA, MALANG – Lirik lagu karya Ismail Marzuki beberapa tahun silam "Kulihat ibu pertiwi, sedang bersusah hati…” Dirasa tepat untuk menggambarkan kondisi Indonesia sekarang ini.  Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak bulan Maret 2020 mengganggu banyak sekali sektor-sektor yang menyokong kehidupan masyarakat, termasuk diantaranya sektor pertanian.

Sektor pertanian menjadi sorotan karena memiliki kaitan erat dengan ketahanan pangan nasional. Tentunya pada masa pandemi yang sulit seperti sekarang ini ketahanan pangan menjadi sesuatu yang harus diupayakan untuk menghindar dari krisis pangan.

Lahan.jpg

Selain peran pemerintah, masyarakat memiliki peluang untuk membangun kedaulatan dan kemandirian pangan, masyarakat harus menjadi lebih kreatif dan bisa berkreasi untuk mensiasati situasi yang ada. Untuk menumbuh kembangkan  kesadaran  masyarakat, dituntut peran BPP Kostratani lebih bersemangat lagi dalam mendorong masyarakat untuk melakukan penanaman dipekarangan paling tidak untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi pertanian saat ini adalah mencukupi pangan bagi seluruh rakyat indonesia. “Kita harus memastikan ketersediaan pangan di seluruh tanah air, baik ketersediaan barang pangan maupun ketersediaan akses untuk mendapatkannya. Untuk itu, saya mengajak seluruh penyuluh dan petani untuk tetap sehat di situasi pandemi covid-19. Dengan sehat kita bia menjalankan tugas sebaik-baiknya," ujar Mentan SYL.

Sejalan dengan itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Prof. Dedi Nursyamsi mengatakan mengatakan penyuluh dan petani bekerja dalam mempertahankan ketersediaan pangan didaerah.

Petani harus terus didorong agar dapat melakukan hilirisasi kegiatan usaha taninya baik secara onfarm maupun outfarm. Lebihlanjut Dedi mengatakan bahwa Keberadaan BPP Kostratani harus menjadi pusat pembelajaran, konsultasi agribisnis, termasuk juga pusat pengembangan jejaring kemitraan. 

Pekarangan Pangan Lestari merupakan program yang diterima oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Makmur yang berdomisili di Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang, binaan BPP Kostratani Ngantang. 

Lahan-2.jpg

Rina Chaizar penyuluh pendamping BPP Kostratani Ngantang mengatakan kegiatan yang dilakukan ibu-ibu KWT Sekar Makmur cukup membantu untuk dapat meningkatkan ketersediaan, dan sekaligus pemanfaatan pangan bagi keluarganya. Adapun kegiatan yang dilakukan oleh KWT Sekar Makmur dalam program ini yaitu membudidayakan berbagai tanaman sayur dengan memanfaatkan pekarangan di sekitar rumah yang kurang produktif serta membuat demplot sebagai wahana belajar bersama para anggota KWT Sekar Makmur.

Lebih lanjut  Rina selaku penyuluh pendamping bagi KWT Sekar Makmur mengatakan, kehadiraan pemerintah pusat melalui pendampingan BBPP Batu menjadikan suntikan motivasi tersediri bagi kelompok untuk terus eksis menjaga ketahanan pangan desa. A hookup lifestyle is one that embraces and supports casual sexual relationships, often including one night stands and similar activity chispa review without usually including any emotional intimacy or even a relationship, but without necessarily having any sexual contact. In the USA, hookup culture was particularly linked to the United States' teen-aged sexuality, especially late adolescent sexuality, and particularly in the United States' college community. 

Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu Dr. Wasis Sarjono, S.Pt, M.Si, sangat mengapresiasi  kepada BPP Kostratani Ngantang yang sudah menjalankan  program Pekarangan Pangan Lestari dijalankan secara baik oleh KWT Sekar Makmur.

Kepada penyuluh BPP Kostratani Ngantang, Wasis berpesan untuk memperlancar kegiatan tersebut, agar penyuluh tetap semangat  dalam mendukung program Komando Strategis Pembangunan Pertanian juga turut membantu suksesnya pekarangan pangan lestari. Kegiatan ini tolong dipertahankan  karena akan memberikan dampak nyata bagi masyarakat, mengurangi biaya harian petani dan ketersediaan pangan berbasis lokal bagi masyarakat tetap tersedia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES