Glutera News

Cara Membersihkan Paru-Paru Bagi Perokok Tembakau dan Elektrik

Jumat, 04 September 2020 - 10:47 | 172.57k
(FOTO: Glutera.com)
(FOTO: Glutera.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Meningkatnya polusi udara dan jumlah perokok aktif mengakibatkan meningkatnya jumlah penderita penyakit paru-paru. Berdasarkan data Menteri Kesehatan pada tahun 2017 lalu, Indonesia menempati posisi ke-2 dari daftar pengidap penyakit TBC terbanyak di dunia. Jika tidak segera diobati, penyakit paru-paru dapat berujung pada kematian.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi penggumpalan asap pada paru-paru. Terkhusus untuk perokok aktif, Anda dapat melakukan cara berikut agar paru-paru segera bersih.

Perokok-Tembakau-dan-Elektrik-2.jpg

Merokok sama saja dengan membawa racun ke dalam tubuh terutama paru-paru. Racun yang sudah masuk ini tentu perlu dikeluarkan agar paru-paru tetap bisa berfungsi meski mungkin tidak maksimal. Namun, apakah Anda sudah tahu bagaimana cara membersihkan paru-paru perokok? Jika belum, ulasan berikut ini akan menjawab kebingungan Anda.

Cara Membersihkan Paru-Paru Perokok

Perokok-Tembakau-dan-Elektrik-3.jpg

Membersihkan paru-paru perlu menjadi agenda wajib apabila Anda punya kebiasaan merokok. Jika Anda seorang perokok aktif atau mantan perokok, sebaiknya lakukan cara-cara berikut untuk membersihkan paru-paru. 

1. Konsumsi antioksidan

Makanan dan minuman yang kaya antioksidan bagus untuk menangkal radikal bebas dan mengurangi peradangan. Dilansir dari The Journal of Nutrition, orang yang minum antioksidan setiap hari mengurangi risiko terkena penyakit paru obstruktif kronis.

Simpulan ini didapat dari penelitian yang melibatkan lebih dari 1.000 orang dewasa di Korea. Bahkan, antioksidan membantu melindungi jaringan paru dari efek berbahaya akibat menghirup asap.

Tak hanya itu, penelitian lain dalam International Journal of Chronic Obstructive Pulmonary Disease juga menunjukkan manfaat antioksidan lainnya.

Antioksidan diduga kuat mampu membantu melawan produksi lendir, cairan, dan dahak di dalam tubuh. Pasalnya pada perokok, lendir ini cenderung menumpuk di paru-paru dan saluran udara.

Induk dari antioksidan, diakui oleh ribuan ahli adalah glutathione. Dimana mempunyai kekuatan lebih besar dibanding antioksidan lainnya. Lebih dari 200.000 jurnal medis telah membahasnya. Glutathione sudah ada sejak kita lahir, namun saat usia 20 tahuan jumlahnya berkurang dan menjelang usia 40 tahun tinggal 50%. Maka dibutuhkan asupan glutathione setiap hari bagi tubuh kita.

2. Rutin berolahraga

Nikotin dan racun dari asap rokok perlu dikeluarkan agar tidak terus mengendap. Ketika metabolisme tubuh meningkat dengan berolahraga, tubuh akan lebih cepat membakar nikotin yang akan dikeluarkan lewat keringat.

Berolahraga membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan memperkuat seluruh sistem kardiovaskular. Sebaliknya, ketika Anda jarang bergerak, tubuh justru akan lemah dan memicu banyak penyakit.

Bagi orang yang baru berhenti merokok, olahraga membantu proses penyembuhan paru-paru. Olahraga juga membantu meningkatkan sirkulasi tubuh. Artinya jika dilakukan dengan rutin organ seperti jantung dan paru-paru akan mendapat cukup oksigen sehingga bisa berfungsi secara maksimal.

Jika dilakukan secara rutin, olahraga juga menjadi cara efektif untuk membersihkan paru-paru perokok. Jika Anda berada dalam kondisi tubuh yang masih sehat, lakukan olahraga sekuat dan semampu yang Anda bisa.
Namun, jika Anda mengidap masalah pernapasan kronis akibat rokok, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter. Biasanya dokter tetap membolehkan Anda untuk berolahraga hanya saja jenis dan intensitasnya perlu diatur terlebih dahulu.

3. Minum banyak air

Minum banyak air bisa membantu membuang racun-racun tubuh yang mengendap termasuk yang ada di dalam paru-paru. Pasalnya, saat minum banyak air Anda akan lebih teratur buang air kecil.

Nantinya, nikotin yang menumpuk pada paru-paru sedikit demi sedikit akan dikeluarkan oleh tubuh melalui urine. Dengan tetap terhidrasi, paru-paru akan membantu menipiskan lendir yang menyumbat dan menjebak racun. Lendir dan racun tersebut kemudian akan dikeluarkan oleh paru-paru melalui gerakan silia normal atau dengan cara batuk.

Selain itu, minum banyak air juga membantu menjaga kesehatan dan fungsi organ agar dapat bekerja dengan maksimal.

Dibandingkan dengan jenis minuman lainnya, air putih masih menjadi sumber minuman terbaik untuk tubuh. Untuk itu, minumlah air putih kurang lebih 8 gelas per harinya sebagai cara mudah untuk membersihkan paru-paru perokok.

4. Latihan pernapasan dalam

Asap rokok memperlambat pergerakan silia atau rambut-rambut kecil yang melapisi paru untuk mengeluarkan kotoran yang terperangkap di saluran udara. Untuk kembali bekerja efektif, sering-seringlah menghirup udara segar dan tentu saja berhenti merokok.

Saat menghirup udara segar, cobalah untuk menarik napas dalam-dalam secara perlahan. Ketika Anda teratur melakukan latihan pernapasan dalam, jumlah oksigen yang masuk ke paru-paru akan terus bertambah.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Chest menyatakan bahwa pernapasan dalam membantu membawa lebih banyak oksigen ke paru dan mempercepat penyembuhan setelah operasi jantung. Selain itu, mengambil napas yang panjang, lambat, dan dalam juga membantu darah yang kaya oksigen untuk menyebar ke seluruh tubuh.

Saat latihan pernapasan dalam, pastikan Anda berada di tempat yang sirkulasi udaranya bagus dan sehat. Hindari menghirup napas dalam-dalam di pinggir jalan, terminal, atau sumber polusi lainnya.

Ingatlah Betapa Pentingnya Fungsi Paru-Paru

Sebelum Anda melakukan hal-hal yang dapat merusak kesehatan paru-paru, ingatlah betapa pentingnya paru-paru bagi organ tubuhmu yang lain. Lakukan cara di atas secara rutin agar paru-paru yang sudah terlanjur kotor dapat bersih secara perlahan-lahan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES