Politik

Arteria Dahlan: Saya Bukti Perhatian Bu Mega, Pak Taufiq dan Mbak Puan untuk Minang

Jumat, 04 September 2020 - 14:33 | 89.25k
Politisi PDI Perjuangan asal Minang, Arteria Dahlan. (FOTO: Akurat)
Politisi PDI Perjuangan asal Minang, Arteria Dahlan. (FOTO: Akurat)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Politisi PDI Perjuangan (PDIP) asal Minang, Arteria Dahlan meminta masyarakat Minang bijaksana menyikapi pernyataan Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. 

Sebagai orang yang terlahir dari ayah-ibu asli Minang dan Wakil Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Minang se-Indonesia, Arteria mengaku sangat sedih dan prihatin dengan polemik yang terjadi.

"Saya sangat sedih dan prihatin, sekaligus berharap agar orang Minang hendaklah dapat menahan diri, jangan mau dipecah belah," kata Arteria dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 4 September 2020.

Puan dan PDI Perjuangan dibanjiri kritik lantaran melontarkan harapan agar Sumatera Barat menjadi provinsi pendukung negara Pancasila saat mengumumkan pasangan calon gubernur-wakil gubernur pada Rabu, 2 Septermber 2020. Sejumlah pihak juga mendesak Puan meminta maaf atas ucapannya itu.

Namun, Arteria menjelaskan, pernyataan Puan ini tak sedikit pun bermaksud menyinggung perasaan masyarakat Minang baik di Sumatera Barat maupun tanah rantau. 

Arteria juga mengingatkan bahwa ayah Puan, Taufiq Kiemas juga berdarah Minang. "Beliau itu Datuk, Datuk Basa Batuah, orang Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat," ungkap Arteria.

Arteria mengatakan Megawati Soekarnoputri, ibu Puan, juga memiliki darah Minang bergelar Puti Reno Nilam. Sedangkan nenek Puan Maharani, Fatmawati, adalah anak dari tokoh Muhammadiyah di Bengkulu.

Arteria juga menyinggung kebersamaan kakek Puan, Bung Karno, dengan tokoh-tokoh asal Minang dalam memperjuangkan kemerdekaan. Seperti Bung Hatta, M. Yamin, K.H. Agus Salim, M. Natsir, Rangkayo Rasuna Said, dan lainnya.

"Sampai sekarang pun Mbak Puan masih kelihatan banget orang Minangnya dan kelihatan sekali bagaimana beliau konsisten meneruskan politik keberpihakannya terhadap orang Minang, baik di kebijakan kepartaian maupun kebijakan fraksi di DPR RI," ujar Arteria.

Arteria mengatakan Taufiq Kiemas juga selalu bangga menyebut diri sebagai orang Minang. Kata dia, Taufiq juga menunjukkan keberpihakan dengan mencoba membantu banyak orang Minang untuk masuk partai, eksekutif, maupun legislatif. Banyak tokoh-tokoh Minang di TNI/Polri yang disebutnya dibantu oleh Taufiq Kiemas.

Menurut Arteria, ini salah satu bukti keberpihakan Taufiq Kiemas, Megawati, dan Puan terhadap anak-anak muda asal Minangkabau. Arteria mengaku berasal dari keluarga Masyumi.

"Nenek saya ditangkap Bung Karno karena PRRI (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia), tapi justru saya direkrut oleh Pak Taufiq, diberikan ruang dan kesempatan," kata Arteria.

Arteria mengatakan Taufiq bahkan menempatkannya di basis daerah PDI Perjuangan di Tulungagung, Blitar, dan Kediri agar terpilih menjadi anggota DPR RI. Sebab ia dinilai sulit menang jika maju lewat dapil Sumatera Barat.

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan Megawati dan Puan juga memberinya banyak kesempatan. Mega, misalnya, mendapuknya menjadi Kepala Badan Bantuan Hukum PDIP se-Indonesia. Saat ini di DPR, ujar Arteria, Puan juga memberinya banyak kesempatan.

"Pak Taufiq dan Ibu Mega (Megawati dan Puan Maharani) menyatakan bahwa PDI Perjuangan membutuhkan kehadiran calon-calon pemimpin bangsa yang berasal dari Minang walau perolehan suara PDIP di Sumbar selalu kecil tapi tidak menyurutkan semangat beliau," kata Arteria Dahlan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES