TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bagi yang mengalami kesulitan untuk tidur atau insomnia, ada berbagai cara cepat tidur yang dapat dicoba. Sulit tidur bisa memiliki arti sulit untuk memulai tidur, sering terbangun di tengah malam, atau bangun terlalu subuh dan tidak bisa melanjutkan tidur kembali. Sulit tidur akan membuat Anda tidak bertenaga dan tidak bersemangat untuk menjalani aktivitas. Selain itu, tidur yang cukup dan berkualitas juga memainkan peran penting untuk menjaga kesehatan.
Mengenal Teknik 4-7-8
Cara cepat tidur ini pertama kali dikembangkan oleh seorang dokter penyakit dalam lulusan sekolah kedokteran Harvard, dr. Andrew Weil. Fokus dari teknik ini sendiri adalah menjadikan pikiran Anda lebih rileks dan tenang. Dr. Andrew Weil percaya bahwa pernapasan adalah sebuah senjata yang ampuh dalam menenangkan tubuh dan pikiran. Pasalnya, teknik pernapasan ini sebenarnya sudah dikenal sejak berabad-abad lalu dalam tradisi kuno India bernama pranayama.
Lebih lanjut, dr. Andrew Weil mengingatkan bahwa teknik ini harus dilatih secara terus-menerus. Anda mungkin tidak akan langsung terlelap nyenyak dalam percobaan pertama dan kedua. Namun, semakin tubuh Anda terbiasa dengan relaksasi semacam ini, lama-lama sistem saraf Anda akan terlatih untuk cepat tidur, bahkan dalam waktu kurang dari semenit.
Cara Cepat Tidur dengan Teknik 4-7-8
Setiap orang mungkin memiliki alasan yang berbeda-beda mengapa sulit sekali untuk langsung tidur. Ada yang susah tidur karena terlalu asyik bermain media sosial atau game, tapi ada juga yang susah tidur karena insomnia atau masalah kesehatan lainnya.
Apa pun masalah Anda, tak ada salahnya mencoba teknik 4-7-8 untuk membantu Anda tidur lebih cepat dan nyenyak. Perhatikan langkah-langkah menerapkan teknik cepat tidur berikut ini.
1. Posisikan ujung lidah menempel di langit-langit mulut, tepat di belakang deretan gigi atas Anda. Tahan posisi ini sampai langkah terakhir.
2. Buang napas melalui mulut pelan-pelan, sampai ada bunyi desis angin yang keluar.
3. Katupkan kedua bibir Anda dan tarik napas dalam melalui hidung sembari menghitung sampai empat.
4. Tahan napas sambil menghitung sampai tujuh dalam hati.
5. Buang napas lewat mulut dalam hitungan sampai delapan.
6. Ulangi teknik ini dari awal hingga langkah ke lima sebanyak tiga kali. Totalnya Anda akan melakukan teknik ini sebanyak empat kali.
Manfaat Melakukan Relaksasi dengan Teknik Pernapasan
Teknik pernapasan 4-7-8 ini rupanya tak hanya berguna untuk membantu Anda tidur lebih cepat dan berkualitas. Anda juga bisa memanfaatkan teknik 4-7-8 untuk berbagai tujuan. Selain itu, karena teknik ini tidak membutuhkan peralatan atau ruangan khusus, Anda bisa melakukannya di mana pun.
Seorang spesialis bedah dari Amerika Serikat, dr. Michelle Gordon bahkan menganjurkan teknik ini bagi orang-orang yang akan dioperasi atau sedang dalam masa pemulihan setelah dioperasi. Menurutnya, teknik ini ampuh dalam menenangkan dan meningkatkan kualitas istirahat pasien. Anda juga bisa memanfaatkan teknik 4-7-8 untuk membantu meredakan kecemasan, stres, depresi, serta meningkatkan fungsi kognitif otak dan sistem saraf.
Teknik ini memungkinkan paru-paru untuk mengambil lebih banyak oksigen dan menyalurkannya ke seluruh tubuh, yang membuat sistem saraf lebih santai dan tenang. Cara ini dapat menyeimbangkan sistem saraf yang kerap lebih terstimulasi setiap kali Anda merasa stres.
Terus Berlatih
Jika tidak berhasil dalam satu kali kesempatan, jangan menyerah begitu saja. Sebab beberapa orang berhasil menjalaninya setelah berlatih setiap hari selama dua bulan berturut-turut untuk membiasakan dan menyempurnakan teknik pernapasan. Setelah terbiasa mengatur napas menggunakan teknik 4-7-8 akan lebih mudah tidur dan efek lainnya yakni terhindar dari stres dan cemas yang melanda hidup Anda.
Pada akhirnya, cara cepat tidur atau mengatasi insomnia dengan teknik pernapasan 4-7-8 ini mirip dengan meditasi yang membuat pikiran beristirahat dan akhirnya membuat tubuh mengantuk. Tidur akan semudah menarik dan menghela napas. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Deasy Mayasari |
| Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
