Politik Pilkada Serentak 2020

Angka Kemiskinan Tinggi, Bacawabup Malang Didik Budi Muljono: Perlu Optimalisasi UMKM

Selasa, 01 September 2020 - 17:11 | 41.75k
Pasangan LADUB Hj Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)
Pasangan LADUB Hj Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, MALANG – Tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Malang, mendapat perhatian Bacawabup Malang Didik Budi Mulyono. Dia menawarkan solusi masalah itu, yakni mengoptimalkan UMKM.

"Kabupaten Malang wilayahnya cukup luas dengan 33 Kecamatan dan dengan penduduk hampir 3 juta jiwa, tapi itu bukan harus dijadikan alasan sebagai kendala mengatasi kemiskinan," ujar Bacawabup Malang Didik Budi Muljono, Selasa (1/9/2020)

Dia mengatakan, salah satu upaya untuk menekan angka kemiskinan adalah dengan membuka lapangan kerja baru, sehingga masyarakat bisa mendapatkan akses kerja dan pendapatan yang layak.

"Membuka lapangan kerja baru, tentunya bisa dimaksimalkan pemerintah dengan mendukung sektor UMKM," jelasnya.

Menurut mantan Sekda Kabupaten Malang ini, ketika UMKM kian banyak, lapangan kerja itu bisa berjalan maksimal bisa menyerap tenaga kerja yang cukup banyak pula.

“Apalagi pada masa pandemi Covid-19, tentu permasalahan ekonomi menjadi cukup krusial disamping masalah kesehatan, karena itu program pemulihan kondisi ekonomi, pemulihan kembali sektor UMKM dan juga optimalisasi koperasi saya kira bisa menjadi salah satu solusi untuk masalah ini," bebernya gamblang. 

Hal lain yang perlu dilakukan dalam menekan angka kemiskinan adalah dengan menggandeng perguruan tinggi yang dibutuhkan sumbangsih dan kontribusinya.

“Kita harus dorong para ilmuwan datang melakukan penelitian di Kabupaten Malang, dan hasilnya baik berupa skripsi, tesis maupun disertasi doktor dan sebagainya bisa dijadikan rujukan untuk menyelesaikan masalah di lapangan," tuturnya.

Bahkan Didik yang pernah menjabat sebagai Inspektur Kabupaten Malang itu juga mendorong agar pemerintah serius menggaet investor swasta. 

“Misalnya sektor pariwisata, Kabupaten Malang tidak kalah dengan daerah lain, atau beberapa sektor lain yang membutuhkan investor swasta perlu kita dorong, supaya gerak ekonomi makin cepat dan kembali lagi lapangan kerja akan terbuka luas, sehingga berpotensi menurunkan angka kemiskinan,” bebernya.

Selain itu, Bacawabup Malang Didik Budi Mulyono juga menekankan agar bantuan jaminan sosial dan kesehatan kepada masyarakat bisa terus diberikan, termasuk UMKM, sehingga dengan berbagai program tersebut masyarakat beban ekonomi masyarakat sedikit banyak bisa teratasi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES