Peristiwa Daerah

Fakta di Balik Julukan Kota Angin Kabupaten Nganjuk

Sabtu, 22 Agustus 2020 - 14:37 | 1.20m
Nganjuk, Kota Angin. (foto: idntimes)
Nganjuk, Kota Angin. (foto: idntimes)

TIMESINDONESIA, NGANJUKKabupaten Nganjuk merupakan salah satu wilayah di Jawa Timur. Berbagai macam julukan yang disematkan pada Kabupaten Nganjuk, Kota Angin diantaranya. Bukan tanpa alasan pemberian julukan tersebut.

Berdasarkan letaknya, Kabupaten Nganjuk berada di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Jombang dan Kediri, sebelah selatan dengan kabupaten Kediri dan Ponorogo. Sedangkan sebelah barat dengan Kabupaten Madiun dan sebelah utara berbatasan dengan kabupaten Bojonegoro.

Selain itu, secara geografis Kabupaten Nganjuk diapit oleh dua gunung yaitu Gunung Willis dan Arjuno. Oleh karena itu frekuensi angin di Kabupaten Nganjuk sangat tinggi dan besar. "Saat pergantian musim hujan ke musim kemarau merupakan titik puncak besarnya frekuensi angin," ujar Yahya, warga Kabupaten Nganjuk.

Pada musim ini, angin kencang terjadi hampir setiap pagi siang, sore dan Malam. Berbeda dengan kota lainnya, meski frekuensi angin di Kabupaten Nganjuk tinggi tapi terasa panas dan kering.

Menurut penjelasan Kepala Stasiun Geofisika Kelas III BMKG Sawahan Nganjuk, Mohammad Chudori yang dikutip dari Suara Jatim, perubahan suhu terjadi apabila cuaca cerah sepanjang hari. Hal ini akan menyebabkan sinar radiasi matahari langsung masuk ke permukaan bumi, sehingga disiang hari terasa hangat.

Pada malam hari, radiasi yang direap bumi akan naik ke udara. Akan tetapi pada malam hari tidak ada tutupan dari awan, hal ini menyebabkan udara lepas sehingga udara di bumi lebih dingin, tambahnya.

Faktanya, Muhahammad Chudori menjelaskan bahwa perubahan suhu di Kabupaten Nganjuk  terjadi karena dipengaruhi oleh angin muson timur dari Benua Australia. Angin tersebut membawa massa udara dingin dan kering. Selain itu, wilayah Kota Angin Kabupaten Nganjuk berada di dataran rendah dan pegunungan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES