Wisata

7 Keistimewaan Provinsi Gorontalo, dari Pulo Cinta hingga Danau Limboto

Sabtu, 22 Agustus 2020 - 12:32 | 458.63k
Pulo Cinta, pulau ini berbentuk seperti hati yang menjadi destinasi wisata di Provinsi Gorontalo. (Foto:Booking.com)
Pulo Cinta, pulau ini berbentuk seperti hati yang menjadi destinasi wisata di Provinsi Gorontalo. (Foto:Booking.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Provinsi Gorontalo menjadi provinsi di bagian utara Indonesia memiliki wisata alam yang sangat istimewa. Provinsi Gorontalo memiliki keindahan yang luar biasa, yang tidak kalah dengan wisata di Bali atau Yogyakarta. Para wisatawan bisa menemukan beragam hewan dan tumbuhan langka yang notabenenya cuma ada d Gorontalo saja.

Mari simak 7 fakta keistimewaan Gorontalo:

1. Pesona Danau Limboto

Danau Limboto yang terletak di Kecamatan Limboto, Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Indonesia.memiliki kedalaman antara 5 hingga 8 meter ini merupakan salah satu sumber penghidupan bagi ratusan ribu warga Gorontalo. 
Meski di beberapa wilayahnya ditutupi enceng gondok, pesona Danau Limboto yang didekap perbukitan luas tak memudar. Para pengujung atau wisatawan dapat menikmati berbagai kegiatan, antara lain, memancing, lomba berperahu, atau berenang. Selain itu, mereka juga dapat menikmati ikan bakar segar yang disediakan oleh mayarakat nelayan setempat dengan harga yang relatif murah.

2. Dunia bawah laut Olele

Taman Laut Olele adalah cagar alam bawah laut di Indonesia yang belum banyak dikenal oleh khalayak ramai.Berlokasi di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango. Cukup memerlukan waktu sekitar tiga puluh menit hingga empat puluh lima menit untuk sampai di taman laut ini.Namun, yang benar benar penikmati alam bawah laut akan mengakui kalau Olele Gorontalo punya keindahan dan keunikan yang istimewa. Di hadapan pantai Olele yang menawan bersama kehidupan nelayan yang ramah lingkungan,dengan hanya sekedar snorkeling akan menjumpai terumbu karang dengan aneka ikan yang warna warni.Menyemlam menelusuri dunia bawah Laut Olele  akan disuguhi oleh lanskap bawah laut seperti spot Goa Jin, terumbu karang surealistik ala pelukis Salvador Dali, hingga spot yang dinamai traffic jam karena dianalogikan sampai mendatangkan kemacetan karena saking indahnya panorama. Olele bisa di jangkau sejauh 20 km dari pusat kota Gorontalo.

3. Rumah di atas laut Suku Bajo

Suku Bajo adalah salah satu suku yang terkenal dengan keuggulan mereka bertahan dan mencari penghidupan di wilayah lautan. hal ini lah yang menjadi alasan mengapa mereka hidup berkelompok diatas maupun diatas tepian laut.Di Wakatobi ternyata mempunyai komunita suku bajo yang terbesar di Asia tenggara bahkan di dunia. Wakatobi adalah salah satu dari 10 wajah baru Bali yang terdapat di Sulawesi Tenggara.Kampung Bajo Mola, perkampungan suku bajo yang terletak di pulau wangi-wangi kabupaten Wakatobi.kampung Bajo Mola adalah sebuah perkampungan  yang unik, halaman rumah masyarakat Bajo ini adalah lautan yang luas, trasportasi di daerah ini adalah perahu. 
Rumah-rumah mereka disusun dari  batu-batu karang di tengah laut kemudian mendirikan rumah panggung diatasnya.Biasanya di bawah rumah mereka terdapat budidaya ikan, udang, kepiting, dan cumi. 

Hal ini membuat para peneliti-peneliti ikan dipermudah untuk mengerjakan tugasnya. bahkan para mahasiswa perikanan juga sering mengunjungi tempat ini entah itu untuk meneliti atau hanya sekedar rekreasi.Masyarakat suku Bajo Mola juga mencari ikan dengan peralatan seadanya ,mereka menangkap ikan dengan panah dan tombak. Mereka terkanal dengan keahliannya menyelam bahkan menurut para ahli mereka mempunyai gen penyelam. Gen ini membantu untuk bertahan di kedalaman laut tanpa peralatan selam yang mumpuni.Untuk berkunjung ke perkampungan ini bisa menggunakan pesawat dari kota Kendari dan juga  bisa menggunakan kapal laut dari kota dari Kota Bau-bau.

4. Masjid Sultan Amay Gorontalo 

Masjid Hunto Sultan Amai adalah masjid tertua yang di Provinsi Gorontalo. Masjid ini dibangun pada tahun 1495 oleh Sultan Amai, pemimpin Kerajaan Gorontalo yang pertama kali masuk Islam dan diberi nama Masjid Hunto Sultan Amai. Hunto singkatan dari Ilohuntungo berarti basis atau pusat perkumpulan agama Islam kala itu. Lokasi Masjid Hunto Sultan Amai berada di Kelurahan Biawu, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo

Masjid ini merupakan mahar permintaan keluarga Sang Putri saat Sultan Amay berniat menikahinya tak lama setelah mengikrarkan diri masuk Islam. Sejak awal, masjid ini dijadikan basis perkembangan agama Islam di kota berjuluk “Serambi Madinah” ini.Sultan Amay mengundang bahkan ulama terkemuka Arab Saudi, Syekh Syarif Abdul Aziz, untuk menyebarkan Islam. Makam syekh itu kini bisa ditemui di masjid ini. Masjid yang dibangun di atas tanah 12 x 12 meter ini terletak berada di Kelurahan Biawu, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo. Saat ini tercatat sebagai cagar budaya pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gorontalo.

Bangunan utama masjid ini masih terjaga keasliannya. Begitupun dengan keberadaan Makam Sultan Amay dan Syekh Syarif Abdul Aziz yang terletak di depan pengimaman. Sedangkan pada bagian depan dan samping telah dibangun beberapa ruangan tambahan. Di depannya kini ada ruangan tambahan seluas 60 meter persegi, dan di sebelah utara ruang utama juga dibangun ruangan tambahan dengan ukuran 8 x 12 meter.

5. Benteng Otahana Gorontalo

Salah satu peninggalan Portugis yang masih bisa dinikmati jika berkunjung ke Gorontalo salah satunya adalah Benteng Otanaha. Benteng ini terletak di Desa Dembe Kecamatan Kota barat, lokasi benteng ini berada di atas bukit. Benteng Otanaha yang bisa di tempuh dengan waktu sekitar 20 menit dari Kota Gorontalo.

Benteng ini sudah berdiri sejak abad 15. Benteng ini digunakan sebagai perlindungan pada saat Gorontalo di serang oleh Portugis. Meskipun benteng ini sudah berumur 5 abad lebih, tetapi bangunanya masih kokoh berdiri dan sempat mendapatkan pemugaran pada tahun 1978. Bersamaan dengan itu, dibangunlah anak tangga yang menjadi akses untuk sampai ke Benteng Otanaha ini.Untuk bisa masuk ke Benteng Otanaha ini kalian membayar tiket masuk Rp 5.000 saja.Selain menjadi tempat wisata dan spot fotografi yang indah, Benteng Otanaha ini sering dijadikan tempat untuk menggelar pentas. Entah pentas yang di adakan warga sekitar, atau pentas yang diadakan oleh mahasiswa salah satu pergutuan tinggi di Gorontalo.Kekokohan bangunan yang menjadi nilai tawar, sekali tawar, akan membuat liburan anda tambah berkesan saat berlibur ke Gorontalo.

6. Pulo Cinta 

Provinsi Gorontalo memiliki Pantai yang cantik, eksotis dan romantis yaitu Pulau Cinta Gorontalo.Seperti namanya yaitu Pulo Cinta, pulau ini berbentuk seperti hati. Bentuknya yang seperti hati menambah romantisme jika kamu berwisata ke Pulo cinta di Gorontalo ini.
Jadi, buat kamu yang bingung nentuin tempat romantis untuk honeymoon, Pulo Cinta menjadi alternatif tanpa harus pergi ke luar Negeri.Terletak di Teluk Tomini, Gorontalo – Sulawesi utara.

Menurut legenda, konon pulau yang berbentuk hati ini menjadi lokasi pertemuan rahasia pangeran Gorontalo dengan seorang putri saudagar dari Belanda.Di Pulo Cinta  terdapat 15 cottage yang di design unik dan romantis mengelilingi pulau ini,ntuk transportasi tentunya tergantung dari mana kota asal kamu. Untuk harga sewa Cottage dikisaran 3 juta samapai 5 juta per malamnya.Perahu disewakan seharga Rp 100. 000 untuk mengelilingi hutan bakau seluas 30 hektar, cukup murah untuk sebuah keseruan yang belum tentu kamu dapatkan dari tempat lain.Pengunjung yang membawa kamera (terkecuali kamera hp) akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 1. 000. 000.

7. Pulau Saronde

Pulau Saronde merupakan sebuah pulau kecil yang berada di Gorontalo, Sulawesi Utara.Berada di utara Gorontalo, Pulau Saronde menjadi mutiara bagi Negeri Serambi Madinah.Meski hanya memiliki luas sekitar 1 kilometer, namun Pulau Sandore dengan pasir putih, ditambah batu karang yang tersusun alami dengan rapi akan membuat siapapun terpesona saat pertama kali melihatnya, maka tidak mengherankan jika pulau ini menjadi destinasi wisata unggulan yang menawarkan panorama alam sekaligus keunikan budaya lokalnya.Salah satu kebudayaan lokal di Pulau Saronde adalah adanya tradisi Festival Saronde.Dalam acara tersebut, warga lokal akan mengadakan lomba adu cepat ketinting atau perahu bermesin diesel untuk mengelilingi sebuah pulau di sekitar Pulau Saronde.Selain itu, Pulau Sandore merupakan pulau yang bersih dari polusi industri menjadi faktor mengapa wisatawan harus datang ke sini.

Tertarik untuk menikmati fakta keistimewaan Provinsi Gorontalo? Yuk segera luangkan waktu berlibur ke wilayah ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES