Cek Fakta Fakta atau Hoaks

[CEK FAKTA] Video Kelompok Wanita Berhijab Injak Bendera Merah Putih Demi Konten TikTok

Rabu, 19 Agustus 2020 - 17:35 | 204.38k
Tangkapan layar Instagram
Tangkapan layar Instagram

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah video yang diunggah di platform media sosial TikTok viral dan menjadi perbincangan warganet. Video ini viral ini berisi sejumlah kelompok perempuan berhijab yang berfoto dengan menginjak bendera merah putih

Dalam sebuah akun instagram @smart.gram terlihat delapan hijabers yang berpakaian seragam tampak berkumpul di sebuah atap. Mereka pun terlihat mengibarkan kain lebar berwarna merah-putih di bawah sebagai alas. Sebagian dari para wanita itu juga tampak berpose di depan kamera sambil yang mengesankan mereka membuat video tersebut hanya sebagai hiburan.

Di akhir video, kedelapan wanita tampak berfoto dengan menduduki dan meniduri bendera merah putih. Sontak, video yang kini sudah dihapus meski banyak beredar di Instagram itu memicu kemarahan para netizen. Banyak yang berkomentar jika mereka menggunakan bendera merah putih sebagai konten dan tidak memperlakukannya dengan hormat.

cek-fakta-merah-putih-2.jpgSumber: https://www.instagram.com/p/CEBBB3ghV9f/

----

CEK FAKTA

Menurut hasil penelusuran TIM CEK FAKTA TIMES Indonesia, video viral kelompok wanita berhijab injak bendera merah putih demi konten TikTok tidak benar. Sebab, fakta dan data yang ditemukan kain yang digunakan tersebut bukanlah bendera merah putih. Tetapi, kain dekorasi yang digunakan untuk berfoto di atas atap. 

Video tersebut awalnya diunggah oleh akun TikTok @kaae01, delapan hijabers yang berpakaian seragam tampak berkumpul di sebuah atap. Mereka pun terlihat mengibarkan kain lebar berwarna merah-putih di bawah sebagai alas. Sebagian dari para wanita itu juga tampak berpose di depan kamera sambil yang mengesankan mereka membuat video tersebut hanya sebagai hiburan. Namun ketika ditelusuri lagi video tersebut telah dihapus oleh pemilik akun. 

cek-fakta-merah-putih-3.jpgSumber: https://www.tiktok.com/@kaae01

Tak lama setelah viral, pemilik akun akun TikTok @kaae01 mengahpus unggahanya tersebut. Pemilik akun @kaae01 juga membuat klarifikasi dan permintaan maaf. Dalam video klarifikasi yang diunggah mereka membantah melakukannya untuk kepentingan konten. Mereka pun mengaku jika kain itu bukanlah bendera melainkan kain dekorasi.

"Kami ingin menjelaskan video kami yang jadi viral jadi terjadi kesalahpahaman karena itu bukan bendera melainkan kain dekor biasa yang biasa kami gunakan untuk foto-foto," ujarnya.

"Ini kainnya, warnanya cream sama marun cuma karena efek pencahayaan kami fotonya di atap jadi terlihat seperti warna merah putih seperti bendera. Tapi sumpah demi apapun ini kain yang kami gunakan saat foto," kata yang lain. "Nggak ada bendera selebar itu kan, ini adalah kain yang kami pakai," tuturnya.

"Kami minta maaf atas kesalahpahaman ini. Kami juga mengaku salah karena meng-upload video itu di hari 17 Agustus dengan backsound Hari Kemerdekaan. Kami nggak mikir akan seperti ini jadi mohon maaf sebesar-besarnya dan mohon dipahami kesalahpahamannya," ungkap mereka.

cek-fakta-merah-putih-4.jpgSumber: https://www.tiktok.com/@kaae01/video/6862224184446061826

KESIMPULAN 

Berdasarkan hasil penelusuran tim CEK FAKTA tersebut,  video kelompok wanita berhijab injak bendera merah putih demi konten TikTok merupakan informasi hoaks. Sebab, fakta yang ditemukan, informasi tersebut tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. 

Pemilik akun akun TikTok @kaae01 mengahpus unggahanya tersebut. Pemilik akun @kaae01 juga membuat klarifikasi dan permintaan maaf. Dalam video klarifikasi yang diunggah mereka membantah melakukannya untuk kepentingan konten. Mereka pun mengaku jika kain itu bukanlah bendera melainkan kain dekorasi.

Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi  video kelompok wanita berhijab injak bendera merah putih demi konten TikTok merupakan Misleading Content atau Konten Menyesatkan. Konten penyesatan ini terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.

Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES