Ini Alasan PKB Jatuhkan Pilihan ke Kartika Hidayati di Pilbup Lamongan

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur, Fauzan Fuadi menyatakan, rekomendasi jatuh ke Kartika Hidayati di Pilbup Lamongan melalui sejumlah pertimbangan. 

Sebagaimana diketahui, di PKB ada dua kader yang mencalonkan diri, yakni Sholahuddin dan Kartika Hidayati. Lantas bagaimana proses rekomendasi akhirnya jatuh ke Kartika Hidayati. 

“Yang pasti ini PKB tidak sendirian, ada dinamika dengan calon yang tetap kita rekom. Dan PKB ini partai yang terakhir kali memutuskan untuk tidak merekom beliaunya (Sholahudin), terakhir kali ya. Chek out nya terakhir kali," kata Fauzan Fuadi, Sabtu, (15/8/2020). 

Fauzan mengaku, kesulitan untuk memilih antara Kartika Hidayati dan Sholahuddin sebagai bakal calon bupati yang akan diusung partai berlambang dunia dengan sembilan bintang di Pilbup Lamongan.

“Sebetulnya mau dipilih si A ya, kader terbaik. Pilih si B juga kader terbaik kita," ucapnya.

Menurut Fauzan, terpilihnya Kartika Hidayati merupakan bentuk penugasan partai ke Ketua Muslimat PCNU Lamongan tersebut.

"Yang beliaunya juga sekaligus sampai hari ini masih tercatat aktif Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur," ujar Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim ini. 

Fauzan mengatakan, dengan telah dilaksanakannya deklarasi pasangan calon bupati dan wakil bupati Lamongan periode 2020-2025 Kartika Hidayati - Sa’im, partainya tidak akan mengubah surat rekomendasi.  

“Tidak ada perubahan. Jadi saya mewakili DPW PKB bisa pastikan ini keputusan final, mengikat dan dapat kita pastikan tidak berubah. Surat Keputusan Model B1-KWK semua sudah siap. Jadi alasan apa untuk berubah," tuturnya seusai deklarasi pasangan Kartika Hidayati-Sa'im untuk Pilbup Lamongan di GOR Lamongan, Jawa Timur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement