Jenazah yang Sempat Diambil Paksa Hingga Dipeluk dan Dicium Ternyata Positif Covid-19
TIMESINDONESIA, MALANG – Warga Kota Malang dihebohkan dengan peristiwa jenazah yang dikawal petugas dengan APD dibuka paksa dan dicium oleh anggota keluarganya. Sebelumnya, pasien meninggal tersebut tersebut dirawat di RST Soeprapen, Kota Malang dan diketahui hasil swab pasien berstatus probable itu menunjukkan positif Covid-19.
Kejadian yang terekam video amatir berdurasi 2 menit 43 detik itu tersebar dan menghebohkan dunia maya. Dalam video tersebut, tampak seorang tenaga medis memberikan penjelasan kepada pihak keluarga jenazah.
Namun di tengah penjelasan, seorang pria berkopiah putih lantas menuju keranda jenazah dan membuka tutup keranda hingga mencium dan memeluk jenazah
Insiden itu terjadi Sabtu (8/8/2020) di RST dr Soepraoen Malang, Jawa Timur. Pasien inisial BB (58 tahun) tersebut merupakan warga Buring, Kota Malang.
Humas Satgas Covid-19 Kota Malang, Husnul Muarif mengatakan bahwa hasil swab pasien tersebut sudah keluar Kamis (13/8/2020).
"Sudah keluar (swab). Hasilnya positif Covid-19," kata Husnul saat dikonfirmasi.
Ia menuturkan pelaku yang sempat merebut dan membuka kantong jenazah Covid-19 tersebut langsung dilakukan tracing. Pelacakan dilakukan secara bertahap.
"Laporan hasil tracing belum keluar. Tracingnya dilakukan bertahap," imbuhnya.
Seperti diberitakan TIMES Indonesia sebelumnya, jenazah yang sempat diambil paksa hingga dipeluk dan dicium tersebut akhirnya dimakamkan sesuai protokol kesehatan Covid-19. Pihak keluarga juga berterima kasih kepada petugas pemulasaraan karena telah membantu hingga proses pemakaman selesai. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Malang |