Peristiwa Nasional

Jatim Diganjar Tingkat Kesembuhan Covid-19 Tertinggi Nasional 30 Kali

Sabtu, 15 Agustus 2020 - 16:27 | 31.96k
Ilustrasi Stop Covid-19. (Foto: Liputan6.com)
Ilustrasi Stop Covid-19. (Foto: Liputan6.com)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Langkah penanganan Covid-19 di Jawa Timur semakin menunjukkan progress menggembirakan. Pasien yang terkonfirmasi negatif atau sembuh kembali bertambah. Dalam 37 hari terakhir Jatim mampu mencatatkan angka kesembuhan Covid-19 tertinggi di antara seluruh provinsi di Indonesia selama 30 kali. 

Per Jumat (14/8) malam, kembali diganjar penambahan pasien sembuh 468 orang. Sehingga, total pasien sembuh telah menembus 20.016 orang atau setara 74,2%.

Prosentase kesembuhan tersebut juga membuat Jatim mampu bertahan melebihi prosentase kesembuhan nasional bahkan internasional. 

Berdasarkan data pasien sembuh pada tingkat nasional mencapai 89.618 orang atau 66,3% dan kesembuhan di tingkat Internasional yakni 66,1%. 

Apalagi, jumlah pasien yang dirawat prosentasenya juga lebih rendah dibanding  tingkat nasional. Prosentase pasien yang masih dirawat saat ini kurang dari seperlima kasus di Jawa Timur yakni 18,51% sedangkan angka nasional masih 29,2%

"Dengan kerja keras dan dedikasi semua pihak kita optimis Jatim Insya Allah akan bisa segera bangkit dan merdeka dari pandemi Covid-19," ungkap Gubernur Jatim Khofifah di Gedung Grahadi, Surabaya, Sabtu (15/8/2020). 

Dengan pencapaian tersebut ia berharap Jatim bisa mempertahankan jumlah naiknya tren kesembuhan diikuti dengan turunnya kasus aktif yang masih dirawat dan kematian. 

"Terimakasih sekali lagi pada tenaga kesehatan, TNI-POLRI, serta para relawan dan masyarakat yang terus ikut kerja keras  melawan Covid-19 di Jatim," imbuhnya.

Sementara itu, Jatim juga tengah terus berupaya semaksimal mungkin dalam menekan angka kematian dengan berbagai macam upaya, mulai dari relaksasi rumah sakit, audit terkait kematian, pembagian alat canggih High Flow Nasal Canul dan pengembangan terapi plasma konvalesens.

Berdasarkan dari paparan pakar epidemiologi dr Windu Purnomo dalam kegiatan Ekspos Hasil Survey Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 (13/8) menunjukkan bahwa berdasarkan Attack rate /infeksi per 100.000 populasi, Jakarta memiliki attack rate tertinggi Nasional yakni 235,5, sedangkan Jawa Timur sebenarnya urutan ke 12 dengan attack rate 61,4, angka ini kurang lebih seperempat dari Jakarta. 

Windu juga memaparkan bahwa jumlah kematian yang masih  bertambah ini bukanlah karena rumah sakit yang penuh, melainkan karena banyaknya pasien yang terlambat datang ke Rumah Sakit, sehingga kondisinya sudah telanjur buruk. 

Oleh karena itu, Khofifah menganjurkan kepada warga Jawa Timur yang merasa ada gejala klinis atau dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 agar bisa segera berobat dan diisolasi untuk menghindari perburukan gejala. 

Penanganan dini  akan sangat efektif karena terbukti bahwa di RS Darurat Lapangan Indrapura, pasien positif segera datang dan dirawat ketika diketahui swabnya positif sehingga angka kematiannya nol persen.  RS Darurat Lapangan Indrapura bisa didatangi langsung oleh paisen dengan swab positif tanpa perlu mengkhawatirkan biaya. 

Untuk meningkatkan pencapaian baik di bidang kesehatan maupun ekonomi, Khofifah kembali meminta kepada masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas kesehariannya.

Menurutnya, jangan sampai kesembuhan ini justru membuat masyarakat terlena dan abai karena bahaya masih mengancam. Dalam beberapa hari ini juga masih ditemukan kluster baru yang membuat jumlah kasus tiba-tiba meningkat cukup signifikan. 

“Kepada masyarakat jangan bahagia berlebihan sehingga lupa kalau Jatim masih dalam situasi darurat. Semua berpotensi tertular dan menularkan. Tetap waspada dan disiplin mengikuti protokol kesehatan yang berlaku," pungkasnya mengingatkan masyarakat tetap waspada meski angka kesembuhan Covid-19 di Jatim terus meningkat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES