Dandim 0624/Kabupaten Bandung Sosialisasikan Protokol 3M Lewat Wayang Golek

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Donny I. Bainuri, S.Hub.Int, M.A.S.S.S melakukan kunjungan kerja ke para tokoh masyarakat Kabupaten Bandung. Salah satunya tokoh budaya Ki Dalang wayang golek Dadan Sunandar Sunarya, di kediamanya Padepokan Giri Harja 3, Kelurahan Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis (13/8/2020).

Dandim 0624/Kabupaten Bandung mengatakan kunjungan kerja ini dalam rangka sosialisasi menerapkan protokol 3M kepada masyarakat. Protokol 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Donny menambahkan, dalam situasi pandemi Covid-19, Kodim juga memilih seni wayang golek sebagai salah satu sarana untuk mensosialisasikan 3M.

"Sosialisasi ini dalam rangka adaptasi kebiasaan baru (AKB), agar lebih menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan supaya terhindar dari virus Corona," jelas Dandim kepada TIMES Indonesia, Sabtu (15/8/2020). 

Letkol Inf Donny I. Bainuri menyatakan Kodim meng-endorse budaya khas daerah dalam rangka memelihara kelestarian budaya khususnya yang ada di Kabupaten Bandung. 

"Kami mendukung budaya khas daerah khususnya seni budaya Kabupaten Bandung. Upaya inijuga sejalan dengan tema HUT RI ke-75 tahun ini, di mana seni wayang golek merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa yang Bhineka Tunggal Ika," tandas Donny. 

Selain lewat wayang golek, sosialisasi protokol 3 M juga dilakukan Kodim 0624 melalui baksos sambil gowes sepeda bersama. "Sasaran sosialisasinya, warga terdampak Covid dan khusus di wilayah Kecamatan Pameungpeuk, untuk warga yang terdampak bencana angin puting beliung," imbuh Dandim 0624/Kabupaten Bandung. (ADV)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement