Peristiwa Daerah

Petani Gunakan Botol Minum Berulang-ulang, Mahasiswa UMP Beri Sosialisasi

Sabtu, 15 Agustus 2020 - 13:00 | 50.44k
Sejumlah mahasiswa Fakultas Sastra UMP Purwokerto yang sedang KKN Di Kalibagor sosialisasikan bahaya penggunaan botol minuman kemasan berulang ulang, dan sebagai gantinya mereka membagikan botol lain.(FOTO : Yon For TIMES Indonesia)
Sejumlah mahasiswa Fakultas Sastra UMP Purwokerto yang sedang KKN Di Kalibagor sosialisasikan bahaya penggunaan botol minuman kemasan berulang ulang, dan sebagai gantinya mereka membagikan botol lain.(FOTO : Yon For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PURWOKERTO – Sejumlah mahasiswa asal Fakultas Sastra Univerisitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) turun ke sawah menemui para petani. Mereka melakukan sosialisasi bahaya penggunaan botol air minum sekali pakai pada para petani yang kebetulan sedang bekerja di sawah Desa Kalicuplak Kidul, Kalibagor, Sabtu pagi (15/8/2020).

Menurut Dosen pembimbing lapangan yang juga peneliti di Lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM), Widya Nirmalawati,SAd, MA, kegiatan yany dilakukan oleh kelompok KKN Fakultas Sastra berkolaborasi dengan gabungan kelompok tani (Gapoktan) sebagai bentuk program kerja peduli lingkungan dan kesehatan masyarakat.

"Ini sebagai bentuk kepedulian mahasiswa KKN alternatif UMP, karena selama ini masyarakat menggunakan botol air mineral berulang ulang ,yang seharusnya dianjurkan hanya sekali pakai," katanya.

UMP-Purwokerto-a.jpg

Dalam kegiatan itu, para mahasiswa juga membagikan botol minuman yang bisa digunakan berulang sebagai pengganti botol minuman kemasan.

Ditambahkan Luh Mutia MP selaku ketua kelompok KKN Alternatif Fakultas Sastra yang menginisiasi program kerja sosialisasi ini, pihaknya juga memberi edukasi terkait bahaya penggunaan botol air minum sekali pakai terhadap lingkungan dan kesehatan serta menjelaskan tentang jenis botol yang baik untuk digunakan sehari-hari.

"Para petani masih banyak yang menggunakan botol air minum sekali pakai dan belum mengerti akan bahaya penggunaannya, disinilah kita edukasi petani. " kata Mutia.

Ketua Gapoktan Desa Kalicupak Kidul, Novian Bodi K. menyambut baik kegiatan yang dilakukan para mahasiswa karena kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan, sekaligus semakin meningkatkan kesadaran petani terutama dalam upaya mengurangi sampah plastik.

UMP-Purwokerto-b.jpg

Menurutnya, penggunaan botol plastik sekali pakai yang dapat menganggu tingkat kesuburan tanah dan tentunya berdampak buruk bagi kesehatan petani itu sendiri.

"Program ini bagus, terutama untuk kesehatan petani,karena selama ini memang mereka banyak menggunakan botol minuman sekali pakai karena lebih ekonomis,namun digunakan berulang, maka dengan adanya edukasi ini petani jadi lebih memperhatikan faktor kesehatanny." katanya dalam sosialisasi mahasiswa UMP kali ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES