Peristiwa Daerah

Bersama MTC, Matos Ingin Beri Contoh Gowes Sesuai Protokol Covid-19

Sabtu, 15 Agustus 2020 - 13:22 | 65.67k
Mall Director Matos Fifi Trisjanti saat memberikan sambutan sebelum pemberangkatan Gowes Tahes 75. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Mall Director Matos Fifi Trisjanti saat memberikan sambutan sebelum pemberangkatan Gowes Tahes 75. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Malang Town Square (Matos) bersama Malang Tahes Club (MTC) menggelar gowes pagi mengelilingi jalan protokol Kota Malang, Sabtu (15/8/2020).

Kegiatan olahraga ini diinisiasi Matos. Pusat perbelanjaan terbesar di Malang tersebut ingin memberikan contoh model olahraga yang sesuai protokol kesehatan Covid-19.

Mall Director Matos, Fifi Trisjanti, mengatakan olahraga di saat pandemi Covid-19 menjadi sebuah keharusan. Selain menjaga kesehatan jasmani, olahraga juga dapat meningkatkan imunitas tubuh karena kebahagiaan terurai dalam bingkai kebersamaan.

Mall-Director-Matos-Fifi-Trisjanti-2.jpg

"Matos bersama MTC ingin memberikan contoh gowes yang sesuai protokol Covid-19. Fun bike ini jujur saya antusiasmenya luar biasa," kata Fifi.

Ia mengaku, kegiatan pertama kali yang digelar sejak pandemi Covid-19 ini mendapatkan respon positif dari masyarakat. Terbukti, panitia penyelenggara dengan berat harus menolak peserta yang ingin bergabung olahraga bersama.

"Kemarin ada yang minta ke saya mau kirim 50 orang. Bukan saya gak boleh, tapi harus dibatasi karena kita menggelarnya sesuai protokol Covid-19," tandasnya.

Selama Matos menggelar gowes, lumrahnya peserta yang terlibat tembus angka 3000 peserta lebih. Namun kali ini, pihaknya hanya membatasi 75 peserta.

Wali Kota Malang Sutiaji yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi Matos dan MTC yang menginisiasi kegiatan positif.

Mall-Director-Matos-Fifi-Trisjanti-3.jpg

Sutiaji mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling menjaga kesehatan. Caranya, bisa dilakukan secara mandiri, bersama keluarga, atau komunitas namun harus sesuai protokol kesehatan Covid-19.

"Musim Covid-19 kita lebih getol menjaga kesehatan. Kita harus sehat jasmani dan rohani. Kita ketemu begini, ada rasa senang bahagia sehingga imun kita bisa meningkat," jelasnya.

Wali Kota berkacamata itu menegaskan, Kota Malang komitmen menjadi inisiator dari berbagai gerakan. Baik gerakan sosial kemanusiaan, kebudayaan, politik, bahkan pelopor kesehatan.

"Malang jadi inisiator dari semua gerakan. Gerakan 26 juta masker juga diinisiasi Malang. Masker bisa meminimalisir penyebaran Covid-19," tuturnya.

Sutiaji meminta penerapan protokol kesehatan Covid-19 di Kota Malang dilaksanakan secara patuh. Mulai memakai masker, hand sanitizer, cuci tangan rutin dengan sabun, menjaga jarak dan menjaga kebersihan.

MTC dan Matos menghadirkan Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad (Pangdivif 2 Kostrad) Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.AP, M.Si, M.Tr (Han), Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Irwan Subekti, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata, Letkol Arm Ferdian Primadhona, pejabat perbankan, pengusaha, akademisi, dan unsur masyarakat lainnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES