Bupati Jombang Gelar Uji Coba Sekolah Tangguh untuk SLTA Sederajat

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Menanggapi Surat Edaran Gubernur Jawa Timur No 420/11350/101.1/2020 tentang Ujicoba Tatap Muka Terbatas pada Jenjang SMA/SMK/SLB di Jawa Timur, Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab menggelar uji coba Sekolah Tangguh dengan pembelajaran tatap muka di Kabupaten Jombang.

Dalam Surat Edaran yang tertera tanggal 9 Agustus yang ditujukan ke Bupati/Walikota se-Jatim tersebut, proses pembelajaran tatap muka akan segera dilakukan secara bertahap mulai tanggal 18 Agustus 2020.

"Kegiatan belajar mengajar harus mematuhi protokol kesehatan. Terutama bagi para pelajar dari berangakat sampai pulang sekolah harus mematuhi protokol kesehatan dan yang perlu diingat saat pulang sekolah anak-anak dilarang mampir-mampir," ungkapnya kepada awak media, Jumat (14/8/2020).

Dalam tahap ini, baru sekolah tinggat SLTA/SMA/SMK/MA yang akan masuk baik swasta maupun negeri.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Kabupaten Jombang, Trisulo Budi Prasetyo menambahkan, "Dalam aturan sekolah tangguh covid-19 ada beberapa aturan yang harus ditaat oleh siswa dan semua elemen pendidikan."

Trisulo budi, menambahkan sesuai intruksi dari Ibu Gubernur bahwa zona orange bisa melaksanakan sekolah tatap muka hanya 25 persen dari jumlah kapasitas sekolah artinya dalam satu rungan terdiri dari 10 orang dan yang lain belajar dairing dari rumah.

Tentunya dengan kurikulum yang sudah ditetapkan oleh Kemendibud tentang kurikulum ditemgah covid-19. "Semoga tanggal 18 Agustus 2020 nanti bisa berjalan dengan lancar," pungkasnya dalam uji coba Sekolah Tangguh di Kabupaten Jombang yang ditinjau Bupati Jombang, Mundjidah Wahab. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement