Pedang Pora, Iringi Pelepasan AKBP Boyke Karel Wattimena 

TIMESINDONESIA, BONTANG – Tradisi Payung Pora dan Pedang Pora mengiringi Pelepasan mantan Kapolres Bontang AKBP Boyke Karel Wattimena, SIK. MH, yang digelar di halaman Polres Bontang, Kalimantan Timur, Jumat (14/8/2020).

Dalam upacara pelepasan AKBP Boyke Karel Wattimena, tampak Perwira membawa pedang berdiri tegap di atas karpet merah dengan formasi Payung Pora, melingkar mengelilingi sosok Bhayangkara dan Bhayangkari Negara yang akan meninggalkan Polres Bontang.

Tradisi tepung tawar warnai penyambutan Kapolres Bontang (FOTO: Humas Polres Bontang For TIMES indonesia)

AKBP Boyke Karel Wattimena dan Ibu mendapatkan pengalungan bunga dan pemberian buked bunga dari Kapolres Bontang ysng baru AKBP Hanifa Martunas Siringoringo, S.I.K., M.H. dengan didampingi istri selaku Ketua Bhayangkari Cabang Bontang.

Tradisi Pedang Pora kembali mengiringi AKBP Boyke Karel Wattimena dan istri untuk menuju mobil pribadinya. Ratusan anggota Polres Bontang mulai Perwira, Bintara, ASN dan Bhayangkari tampak berjajar berbaris mengantar kepergian Kapolres lama.

Tak hanya Polisi Wanita dan ASN, para Polisi laki-laki pun banyak terharu, termasuk Bhayangkari. Mata mereka berkaca-kaca saat Boyke Karel Wattimena dan Ibu berpamitan dan menyalami seluruh personil satu persatu.

“Terima kasih dan selamat jalan, Bapak” "Ketauladanan dan kesederhanaanmu akan selalu aku kenang", ucap Ipda Herlinda dalam alunan puisinya.

Setelah menyelesaikan tugas sebagai pemimpin tertinggi kepolisian di Polres Bontang,  AKHP Boyke Karel Wattimena bakal mengemban jabatan promosi sebagai Wakil Direktur Polairud Polda Kaltim. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement