Demam Tanaman Hias Merambah Jember, Dira Group Dirikan Kafe Bernuansa Kebun

TIMESINDONESIA, JEMBER – Wabah demam tanaman hias di tengah masyarakat belakangan ini, juga terasa di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Fenomena tersebut menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan untuk didalami.

Peluang tersebut rupanya dilirik Dira Group, salah satu perusahaan elit yang bergerak di bidang pariwisata di Jember.

Yakni dengan membuka sebuah kebun dan gerai tanaman hias di salah satu lahan asetnya yang berada di Jalan Raya Kraton, Kecamatan Kencong, Jember.

Tidak sekedar membuka kebun dan gerai tanaman hias. Dira Group juga "menyelipkan" kafe di dalamnya. Sehingga semakin nyaman dikunjungi masyarakat. Kafe itupun dinamakan Cafe Anggrek.

Manager Cafe Anggrek Dira Shoping Freddy S. saat ditemui, Jumat (14/8/2020) menerangkan bahwa di gerai tanaman hias sekaligus kafe ini, pengunjung bisa mendapati berbagai tumbuhan hias yang sedang populer di masyarakat.

Di antaranya tanaman hias jenis anggrek, aglonema, dan monstera. Dan tentu banyak tanaman hias lain yang menarik hati yang ada di lahan bisnis baru milik Dira Group ini.

Untuk harga tanaman hias yang di jual di sini berkisar mulai Rp 5 ribu hingga Rp 900 ribu per pot. 

"Harga tergantung jenis dan ukuran tanamannya. Kami sediakan banner dan katalog tentang segala jenis tanaman hias yang tersedia di kafe kami ini dan agar pengunjung tahu tentang bunga apa yang hendak ditanam dan dibeli di sini," kata Freddy.

Salah satu pengunjung Cafe Anggrek, Ruri Rosalinda mengaku senang dengan adanya Cafe Anggrek, kafe bernunsa kebun tanaman hias yang baru dibuka ini.

Perempuan asal Kecamatan Kencong, Jember itu mengatakan bahwa lokasi tersebut merupakan lokasi wisata baru yang dapat dijadikan wahana edukasi bagi masyarakat. Khususnya tentang tanaman hias.

"Saya senang ada kafe bernuansa kebun tanaman hias di sini. Saya bersama keluarga ke sini, selain memang kami pecinta bunga, kami juga mengajak anak-anak kami untuk belajar tentang berbagai jenis bunga. Karena menurut saya ini penting bagi tumbuh kembang anak kami," tutur biduan ternama di Jember yang ikut terkena wabah demam tanaman hias. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement