Berkat Komsos Babinsa Koramil 1709/Rajagaluh Majalengka, Desa Jayi Kini Punya Mushola

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Salah satu buah komunikasi sosial (komsos) antara Babinsa Koramil 1709/Rajagaluh, Kodim 0617/Majalengka dengan masyarakat Desa Cisetu, Kecamatan Rajagaluh, akhirnya berwujud sebuah mushola di Desa Jayi, Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka.

Keinginan warga Desa Jayi,untuk memiliki mushola untuk tempat mengaji anak-anak.itu akhirnya terkabul. Sebuah mushola rencananya akan dibangun di Blok Pahing RT. 03/02, Desa Jayi.

Sebelumnya, di wilayah tersebut, anak-anak hanya bisa belajar mengaji di sebuah tempat garasi motor milik ustaz Iif,  sebagai pengasuh anak-anak belajar mengaji.

Menurut Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto, melalui Danramil Rajagaluh, Kapten Inf Iyus Ibnu Khajar, pembangunan mushola itu akan dilaksanakan di  sebidang tanah dengan luas 280 M2 dengan ukuran bangunan 11 X 11 M, di Desa Jayi.

Pendirian mushola di lokasi tanah tersebut adalah berkat komsos Babinsa Desa Cisetu, Srt Wiyono, Koramil 1709/Rajagaluh, dengan tokoh masyarakat Desa Cisetu.

"Alhamdulilah, ada salah seorang tokoh masyarakat Desa Cisetu yang memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada kami untuk dicarikan lokasi dan dibangunkan suatu mushola," ungkap Danramil kepada TIMES Indonesia, Jumat (14/8/2020).

Danramil menegaskan, bahwa lokasi tersebut memang betul-betul sedang membutuhkan suatu tempat ibadah, sehingga harapannya tempat tersebut akan selalu aktif digunakan untuk kegiatan keagamaan. Baik untuk ibadah maupun proses belajar mengajar ilmu agama/mengaji.

"Semua ini murni ibadah dari hamba Allah asal Desa Cisetu dan ini tidak ada unsur politik atau suatu pencitraan," jelasnya.

Menurut Danramil, Babinsa Koramil 1709/Rajagaluh, Srt Wiyono, juga telah melakukan pengecekan terlebih dahulu di lapangan untuk lokasi yang tepat dibangun mushola tersebut.

Sementara itu, Kepala Desa Jayi, Wasta mengucapkan terima kasih kepada Koramil 1709/Rajagaluh dan hamba Allah yang telah memberikan sumbangsih untuk pembangunan mushola di desanya. "Saya bersama tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, siap untuk mendukung pembangunan musholla tersebut dan pembangunan mushola ini, ditargetkan selesai pada bulan Oktober 2020 mendatang dan lahan yang telah dibebaskan oleh hamba Allah tersebut saat ini sedang dalam proses legalitas dengan status wakaf," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement