Peristiwa Nasional NKRI Lawan Corona

Dukung Jatim Bermasker, Polrestabes Surabaya Turut Libatkan Penjahit Rumahan

Jumat, 14 Agustus 2020 - 16:13 | 43.27k
Pemberdayaan pembuatan masker penjahit rumahan untuk Jatim bermasker, Jumat (14/8/2020). (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)
Pemberdayaan pembuatan masker penjahit rumahan untuk Jatim bermasker, Jumat (14/8/2020). (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)
FOKUS

NKRI Lawan Corona

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Di era pandemi saat ini beberapa sektor seperti penjahit rumahan cukup diuntungkan, namun sejak harga masker di pasaran sangat murah, omset mereka pun mulai menurun. Kini dengan program Jatim Bermasker, penjahit rumahan mulai terbantukan karena mendapat pesanan dari Polrestabes Surabaya.

Salah satu yang terbantu dari Jatim Bermasker adalah Catur, pengusaha jasa di Kelurahan Sutorejo Kecamatan Mulyorejo Surabaya. Ia merupakan penjahit yang diberdayakan oleh Polrestabes Surabaya.

penjahit-masker-2.jpg

"Program Jatim Bermasker ini sangat membantu kami para penjahit. Sebab di kampung saya ada 4 penjahit yang diberdayakan untuk membuat masker. Hanya melalui program pemerintah seperti ini kami bisa kembali," ujarnya, Jumat (14/8/2020).

Begitu pula dengan Mun In, warga Tambakwedi, Kecamatan Kenjeran. Ia bersama dua penjahit lain diberdayakan oleh Polrestabes Surabaya dalam pembuatan masker. Hal tersebut sangat membantu di tengah sepinya orderan jahitan.

"Saya juga dipercayakan bersama 3 pegawai dan 2 tetangga lain. Harapan saya pemberdayaan jasa penjahit seperti kami ini bisa terus tersambung supaya bisa tetap hidup di masa pandemi ini," ungkapnya.

Selain membentuk Kampung Tangguh Semeru dan Kampung Teladan Anti Narkoba, Polrestabes Surabaya juga membentuk program pemberdayaan UMKM di Kampung Tangguh Semeru.

Kombes Pol Jhonny Edison Isir selaku Kapolrestabes Surabaya mengatakan perlu merangkul pengusaha kecil seperti penjahit tersebut untuk bisa membantu mereka ini di tengah pandemi.

penjahit-masker-3.jpg

Nantinya pemberdayaan tersebut akan terus digaungkan Polrestabes Surabaya Pihaknya berharap bisa membantu para pengusaha yang terdampak virus di Kota Surabaya.

"Dengan begitu maka para pengusaha UMKM tetap bisa jalan di tengah pandemi. Saat ini, setidaknya pada program Jatim Bermasker kali ini sudah ada 20 lebih penjahit yang diberdayakan. Kita harapkan ke depan bisa terus bertambah besar," ungkap orang nomor satu di Polrestabes Surabaya itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES