Suharso Monoarfa Kenang Perjuangan Almarhum Reni Marlinawati

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP menggelar tahlilan dan doa bersama mengenang 7 hari wafatnya Hj. Reni Marlinawati yang jatuh pada hari ini, Kamis 13 Agustus 2020. Reni Marlinawati, wakil ketua umum PPP ini wafat diusia 47 tahun karena serangan jantung pada 7 Agustus 2020.

Tahlil dan doa bersama digelar di kediaman almarhumah di Duren Sawit, Jakarta Timur, namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Acara ini juga digelar secara virtual melalui zoom.

Kepergian Reni yang mendadak pada Jumat 7 Agustus lalu tentunya mengejutkan banyak pihak, baik dari rekanan di partai politik maupun organisasi.

Plt. Ketum PPP Suharso Monoarfa dalam sambutannya melalui virtual mengatakan bahwa kader partai seluruh Indonesia, dari yang junior hingga senior berduka atas kehilangan almarhumah.

"Kita tentu sangat kehilangan beliau, saya tahu adinda Reni Marlinawati adalah kader terbaik yang dimiliki oleh PPP," cerita Suharso sambil dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia di Jakarta, Jumat (14/8/2020).

Suharso mengatakan, almarhumah merupakan pejuang partai yang tangguh. Bahkan hingga akhir hayatnya almarhumah  sempat akan menghadiri rapat di kantor DPP PPP.

"Kita doakan semoga segala amal ibadah nya diterima Allah SWT," katanya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Ham (Menkopolhukam) Mahfud MD mengungkapkan jika almarhumah adalah sosok pejuang yang tangguh.

"Terutama dalam memperjuangkan pendidikan, pendidikan Islam. Bahkan juga politik Islam agar proporsional dalam membangun bangsa dan negara yang selalu diperjuangkannya hingga ia meninggal," ungkap Mahfud yang memberikan sambutan secara khusus.

Dirinya pun mengajak seluruh elemen masyarakat mendoakan beliau tidak hanya saat ini saja.

"Mudah-mudahan almarhumah mendapatkan surga di sisi Nya, dan diampuni segala dosanya serta keluarga nya diberikan ketabahan," ucapnya. 

Gelaran doa bersama dan tahlil mengenang wafatnya almarhumah Reni Marlinawati tersebut dihadiri secara langsung Ketua Majelis Pakar PPP, Lukman Hakim Saifuddin, Wakil Menteri Agama  Zainut Tauhid dan KH. Muhyiddin Ishak pengasuh Ponpes Miftahul Ulum Jakarta juga beberapa rekanan almarhumah baik di partai maupun organisasi-organisasi hingga KAHMI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement