Peristiwa Nasional

Bintang Jasa Utama untuk Ahmad Basarah, GMNI: Pengabdian Jadi Tolok Ukur

Jumat, 14 Agustus 2020 - 14:32 | 53.33k
Ucapan selamat dari DPP GMNI kepada Dr Ahmad Basarah yang menerima Bintang Jasa Utama dari Presiden RI Joko Widodo. (Foto: DPP GMNI)
Ucapan selamat dari DPP GMNI kepada Dr Ahmad Basarah yang menerima Bintang Jasa Utama dari Presiden RI Joko Widodo. (Foto: DPP GMNI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menjadi salah satu tokoh yang menerima Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Ketua Umum DPP GMNI Arjuna Putra Aldino menilai sudah sewajarnya Dr Ahmad Basarah mendapat anugerah tersebut mengingat sudah banyak pengabdian dan curahan pikiran yang ditorehkan dalam berkarir di pentas politik nasional.

"Beliau kan 'Profesor Pancasila'. Pernah menulis disertasi berjudul 'Eksistensi Pancasila Sebagai Tolok Ukur Dalam Pengujian Undang-Undang Terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di Mahkamah Konstitusi: Kajian Perspektif Filsafat Hukum Dan Ketatanegaraan'. Sudah selayaknya mendapat penganugerahan," jelas Arjuna dalam keterangannya, Jumat (14/8/2020).

Dalam disertasinya, kata Arjuna, Ahmad Basarah mampu menguraikan latar belakang historis dan filosofis Pancasila dengan sangat komprehensif. Sehingga memberikan pemahaman dan pelurusan sejarah Pancasila yang selama ini dibelokkan oleh rezim Orde Baru. Ini sangat berharga bagi perjalanan bangsa ke depan.

"Beliau bekerja keras meluruskan sejarah Pancasila. Melawan upaya de-soekarnoisasi. Ini bukan pekerjaan yang mudah. Dan jarang politisi zaman sekarang mau berfikir besar seperti itu", tambah Arjuna

Basarah berlatar belakang aktivis gerakan reformasi. Sewaktu mahasiswa, ia aktif di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Organisasi mahasiswa yang mengusung nasionalisme pemikiran Bung Karno. Dari GMNI lah Ahmad Basarah mulai menggeluti pengabdian kepada bangsa dan negara.

"Beliau (Ahmad Basarah) Ketua Persatuan Alumni kami. Pejuang reformasi yang menumbangkan rezim Orde Baru. Alhamdulillah, beliau politisi yang bersih. Tidak pernah tersandung kasus. Bisa dibanggakan GMNI. Dan tidak banyak aktivis reformasi yang Istiqomah di jalan perjuangan," ujar Arjuna. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES