Indonesia Positif

Polbangtan Malang Dampingi Kostratani Ponorogo jadi Ujung Tombak Pembangunan Pertanian

Jumat, 14 Agustus 2020 - 07:12 | 63.04k
Pelaksanaan Pendampingan Implementasi BPP Model Kostratani di Kabupaten Ponorogo (Rabu,12/8/2020) oleh Tim Polbangtan Malang. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Pelaksanaan Pendampingan Implementasi BPP Model Kostratani di Kabupaten Ponorogo (Rabu,12/8/2020) oleh Tim Polbangtan Malang. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Pentingnya meningkatkan kualitas SDM untuk mendukung kemajuan pertanian sudah seringkali ditegaskan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian (BPPSDMP) Kementan RI, Dedi Nursyamsi. 

Bahkan, salah satu program utama Kementan adalah membangun SDM pertanian, dari petani maupun Penyuluh di level kecamatan hingga desa, yang sering disebut Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani).

Menurut Dedi, Untuk membangun SDM pertanian, senjata yang hebat dan modern sekali pun tidak akan ada artinya jika tidak ada penembaknya atau SDM-nya. Dan penembak itu adalah penyuluh dan petani.

Polbangtan Malang, sebagai institusi pendidikan vokasional dibawah naungan Kementerian Pertanian turut andil dalam mensukseskan program Kostratani di wilayah Jawa Timur khususnya di Kabupaten Ponorogo sebagai wilayah binaan.

Implementasi-BPP-batu.jpg

Salah satu bentuk kegiatan pendampingan yang dilakukan, diantaranya pelaksanaan sosialisasi implementasi BPP Model Kostratani di Kabupaten Ponorogo (Rabu, 12/8/2020) di Aula Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan.

Kegiatan tersebut melibatkan 21 Koordinator BPP se Kabupaten Ponorogo, 21 admin BPP, 1 Petugas Data Kabupaten dan Kelompok Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian. Sementara dari Tim Polbangtan Malang terdiri dari 9 Dosen Polbangtan Malang dan 1 orang LO (Liaison officer).

Andi Susetyo, selaku Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo mengungkapkan apresiasinya atas upaya Polbangtan Malang melakukan pendampingan program untuk membentuk BPP Model Kostratani di wilayah kerjanya.

“Ini sesuatu yg sangat penting sekali dalam rangka menuju BPP Model Kostratani, dimana BPP Model Kostratani nanti akan menjadi ujung tombak dari program pembangunan pertanian nasional yg sudah dicanangkan oleh Menteri Pertanian untuk menuju kedaulatan pangan sekaligus untuk menuju pertanian yg maju mandiri dan modern,” ujar Andi

Sementara itu, Dr. Abdul Farid Tim dari Polbangtan Malang juga mengakui tentang antusiasme dan semangat yang tinggi dari pihak Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo terhadap adanya pendampingan BPP Model Kostratani ini.

“Program ini diharapkan juga dpt berkelanjutan dalam rangka mendukung pembangunan khususnya sektor pertanian di Kabupaten Ponorogo,” pungkas Farid yang juga selaku Wakil Direktur I Polbangtan Malang ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES