Pemerintahan

Merlan Effendi: Bekerja Ikhlas, Fokus Jalan Agar Terus Mulus

Jumat, 14 Agustus 2020 - 08:31 | 47.70k
PPK ruas jalan Surabaya Gresik Sadang BBPJN VIII Surabaya saat meninjau jalan di depan JIIPE beberapa waktu yang lalu. (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)
PPK ruas jalan Surabaya Gresik Sadang BBPJN VIII Surabaya saat meninjau jalan di depan JIIPE beberapa waktu yang lalu. (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ruas Surabaya - Gresik - Sadang, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Kementrian PUPR RI, Merlan Effendi terus berupaya agar jalan nasional di wilayahnya terus mulus sehingga pengendara nyaman saat melintas.

Kepada TIMES Indonesia, Merlan bercerita awal bertugas di Jawa Timur pada 2018 silam. Saat itu ia mengaku kaget dan ikhlas ketika menjadi penanggungjawab di wilayah jalan yang banyak dilalui kendaraan besar. Ya wajar karena Gresik banyak industri vital.

Berbanding terbalik di tempat tugas sebelumnya yakni di Bali. Di sana Merlan tak terlalu banyak pekerjaan. Jalan di Pulau Dewata itu selalu bagus, terawat. Hanya ada kendaraan kecil serta mayoritas dilintasi roda dua.

"Jadi saya modal ikhlas dan langsung kerja ketika ditunjuk disini. Dan, di Gresik ini banyak PR yang harus diselesaikan. Saya berupaya terus meningkat kualitas jalan disini. Agar masyarakat nyaman saat berkendara di jalan," katanya, Jumat (14/8/2020).

Pria kelahiran Palembang Sumatera Selatan ini mengaku awal suksesinya di Gresik ketika menuntaskan problem banjir karena drainase tak berfungsi di wilayah Desa Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah.

Di wilayah itu, setiap kali hujan langsung banjir. Banyak kendaraan mogok karena air meluber ke jalan raya. Setelah direvitalisasi, kini jalan tersebut mulus, bagus dan tidak banjir lagi. Perekonomian pun berjalan.

"Awal dilantik langsung kerja tuntaskan banjir di wilayah Sekapuk. Saya memang prioritaskan disana. Banjir meluber ke jalan raya bertahun-tahun, kini sudah selesai. Warga nyaman, saya pun senang," imbuhnya

Kemudian ia juga membuat jalan di wilayah perbukitan Hutan Perhutani di Kecamatan Panceng tak menyeramkan lagi. Di wilayah sana jalan sangat bagus mulus dan terawat.

"Coba lihat dulu. Jalan di Panceng itu seperti apa. Alhamdulillah, kini sudah bagus. Masyarakat dan pengendara juga senang," imbuhnya.

Setelah menuntaskan problem itu, melalui tangan dinginnya Merlan memperbaiki jalan di wilayah Kecamatan Manyar. Karena di wilayah tersebut banyak industri besar dan proyek strategis nasional (PSN). 

Setelah diperbaiki, ternyata jalan itu rusak lagi. Penyebabnya, kata Merlan banyak kendaraan yang bertonase besar bebas melintas di jalan tersebut. 

"Saya sebenarnya prihatin jalan itu rusak lagi. Bayangkan saja, ketika jalan rusak kemudian pengendara motor terpeleset jatuh lalu meninggal, kita berdosa," imbuhnya.

Untuk memastikan jalan di ruasnya bagus dan tidak ada kendala. Merlan rajin turun melakukan pengecekan. Bahkan, ia terkadang tiba-tiba sidak dan turun langsung ke lapangan, hanya berdua dengan sopirnya.

Selain perawatan jalan, jembatan yang berada di wilayahnya selalu terawat dan dicat setiap waktu. Bahkan, rumput liar yang berada di sisi kanan kiri jalan dibersihkan.

"Saya berharap jalan di wilayah saya ini tetap bagus. Sedih juga jika lihat ada jalan rusak, dan ku pastikan langsung diperbaiki. Intinya jalan harus tetap mulus, pengendara nyaman dan perekonomian berjalan," harap Merlan Effendi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Gresik

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES